Erick: Jokowi-Ma'ruf Sajikan Debat Kondusif dan Positif Bagi Rakyat

Jum'at, 18 Januari 2019 - 00:51 WIB
Erick: Jokowi-Maruf Sajikan Debat Kondusif dan Positif Bagi Rakyat
Erick: Jokowi-Ma'ruf Sajikan Debat Kondusif dan Positif Bagi Rakyat
A A A
JAKARTA - Situasi kondusif di Tanah Air ketika tensi politik tengah meningkat bersamaaan dengan dimulainya Debat Perdana Pilpres 2019 tak lepas dari sosok kepemimpinan yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meskipun bersama KH Ma'ruf Amin juga terlibat dalam debat pilpres tersebut, tapi Jokowi mampu membangun iklim kompetisi dalam pesta demokrasi Indonesia yang nyaman untuk diikuti seluruh rakyat. Termasuk pula pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Oleh karenanya, terkait dengan kelancaran acara Debat Perdana Pilpres 2019 yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019), Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan rasa bangga karena para kontestan dan massa pendukung sama-sama punya keinginan kuat menjadikan Indonesia sebagai negara yang bermartabat dan manusia dalam menyambut pesta demokrasi.

"Hal ini sesuai dengan pandangan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin, yang ingin Indonesia menjadi negara yang bermartabat dan manusiawi. Indonesia membutuhkan seorang figur bapak bangsa bagi seluruh rakyat Indonesia yang mampu mengayomi dan memberikan perlindungan bagi rakyatnya," ujar Erick.

Sehubungan dengan debat perdana mengenai hukum, Erick menyatakan bahwa dalam periode pertama memerintah Jokowi sudah meluncurkan program reformasi hukum yang mencakup perbaikan di berbagai bidang. Antara lain, penataan regulasi, perbaikan pelayanan publik, hingga pembentukan budaya hukum.

"Untuk selanjutnya, beliau akan memastikan Kementerian dan Lembaga (K/L) berorientasi pada kualitas peraturan perundang-undangan yang diterbitkan, bukan lagi hanya mengejar jumlah UU," ucap Erick.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa perhatian Jokowi terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), terutama yang berkaitan juga dengan pemenuhan kebutuhan dan kesempatan hidup yang layak juga sudah diterapkan dan memberikan hasil maksimal. "Dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP), presiden Jokowi memastikan semua anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati pendidikan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk menjamin akses kesehatan bagi masyarakat kita," lanjutnya.

Seperti yang diketahui, selama empat tahun memerintah, inovasi pembangunan infrastruktur berjalang sangat pesat sekali. Hal itu menjadi fondasi yang kokoh untuk Indonesia demi kemajuan menuju kemapaman rakyat Indonesia. Erick menjelaskan, infrastruktur yang terus dibangun adalah bagian dalam rangka pemenuhan hak asasi manusia. Agar rakyat Indonesia bisa lebih lancar menjalani kehidupan dan berusaha, beraktivitas sehari-hari jadi lebih mudah serta akses terhadap fasilitas layak.

"Kalau mau jujur, masih banyak wujud dari optimisme kebangsaan yang dibawa oleh Jokowi dan Ma'ruf Amin. Intinya, keduanya punya orientasi yang kuat pada rakyat yang harus dapat menikmati hak-hak hidupnya dengan menikmati pelayanan publik yang berkualitas," tegas Erick.

Keberpihakan kepada rakyat juga ditunjukkan oleh paslon 01 itu dengan terus meningkatkan pemberantasan korupsi yang merupakan kejahatan kemanusiaan. Anggaran pemerintah yang hanya dimanfaatkan untuk sekelompok orang atau individu.

"Oleh sebab itu, Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin akan memanfaatkan teknologi untuk menutup celah-celah korupsi. Salah satunya, dengan transparansi melalui konsep e-Government," lanjut Erick.

Terakhir, mengenai terorisme, Erick menilai langkah Jokowi sudah tepat. Penerbitan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, membuat Polri bisa melakukan aksi pencegahan atau melakukan preemtive strike.

"Hal itu menunjukkan sipa tegas dari pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin, bahwa kita tidak boleh kalah oleh terorisme dan ideologi terorisame dilarang di Indonesia," paparnya.

Erick mengakui, setelah empat bulan berada di lingkungan yang dekat dengan paslon 01 ini, dirinya menilai bahwa semua yang dipikirkan dan dilakukan Jokowi dan Ma’ruf Amin bertujuan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai satu bangsa yang beradab dan berpikiran maju.

"Selama 4 tahun ini kita sudah membuktikan bahwa dengan persatuan dan kerja bersama gotong-royong, apa pun bisa dicapai oleh bangsa Indonesia. Persatuan Indonesia dan semangat gotong-royong harus terus menjadi kekuatan kita dalam melakukan transformasi dan berbagai lompatan kemajuan. Sesuai amanat Pancasila, serta prinsip Bhinneka Tunggal Ika; “kita berbeda-beda, tapi tetap satu jua”," lanjutnya.

Dalam kacamata Erick, sosok Jokowi merupakan adalah orang baik, sahabat, imam dan figur ayah berpangalaman bagi Indonesia untuk melanjutkan perjalanan hijrah menuju Indonesia maju. "Dengan didampingi oleh Kiai Ma’ruf Amin, saya yakin, beliau akan makin ahli sebagai pemimpin untuk membangun negara dan manusia Indonesia. Kedua tokoh itu merupakan imam yang sangat kompeten dalam memimpin bangsa Indonesia yang maju," tegas Erick.

Tak hanya itu, Erick juga berharap agar rakyat terus memberikan amanat pada Jokowi dan Ma’ruf Amin untuk menjadi pemimpin dan imam yang membimbing rakyat agar terus bekerja keras, menegakan supremasi hukum, memenuhi hak asasi manusia (HAM) terpenuhi, memberantas korupsi, dan menumpas terorisme sampai ke akar-akarnya.

"Karena itu, mari kita berharap orang-orang baik memimpin Indonesia, agar hidup rakyat senantiasa sejahtera, damai, bahagia dan bermartabat. Rakyat bisa menilai, paslon mana sebagai figur ayah, sahabat dan imam yang bekerja nyata untuk rakyat Indonesia," ujar
Erick yang tak lupa menyatakan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, stasiun TV penyelenggara, media massa, dan pihak-pihak yang mendukung kelancaran Debat Perdana ini.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9261 seconds (0.1#10.140)