Pemerintah Janji Bantu Sekolah Indonesia di Riyadh

Minggu, 23 Desember 2018 - 15:07 WIB
Pemerintah Janji Bantu Sekolah Indonesia di Riyadh
Pemerintah Janji Bantu Sekolah Indonesia di Riyadh
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan perhatian terhadap sekolah Indonesia Riyadh, yang memiliki 283 murid mulai dari taman kanak-kanak hingga kelas XII yang dilayani 26 guru dan tenaga pendidik.

Perhatian itu yakni menjanjikan untuk memberikan bantuan 50 unit komputer untuk Sekolah Indonesia Riyadh di Arab Saudi. "Anak-anak harus dilatih agar menguasai teknologi informasi," kata Muhadjir saat mengunjungi Sekolah Indonesia Riyadh di Riyadh, Arab Saudi, kemarin.

Terkait dengan laporan pihak sekolah tentang keterbatasan ruang kelas, Muhadjir mengatakan kemungkinan tidak bisa segera diselesaikan. Karena itu, dia meminta pihak sekolah untuk membuat proposal.

Muhadjir meminta Sekolah Indonesia Riyadh berkoordinasi dengan Kemendikbud dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh untuk mencoba mencari alternatif tempat untuk disewa.

"Saya meminta para guru tetap bersemangat, tetapi jangan sampai standar-standar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak dipenuhi," ucap Muhadjir.

Sementara Kepala Sekolah Indonesia Riyadh Abdulloh Syifa mengatakan, ada satu kelas yang terpaksa belajar di salah satu ruangan di ruang bawah tanah, meskipun hal itu melanggar aturan yang ditetapkan Kerajaan Arab Saudi.

"Namun kami tetap semangat memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia yang ada di Riyadh," katanya.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan para guru di Sekolah Indonesia Riyadh adalah para pelayan pendidikan anak-anak Indonesia.

"Bila Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud adalah pelayan dua kota suci umat Islam, para guru adalah pelayan pendidikan anak-anak Indonesia," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2822 seconds (0.1#10.140)