5 Contoh Teks Pidato Halalbihalal untuk Mengisi Acara di Sekolah dan Umum

Minggu, 21 April 2024 - 10:42 WIB
loading...
5 Contoh Teks Pidato Halalbihalal untuk Mengisi Acara di Sekolah dan Umum
Contoh teks pidato halal bihalal ini bisa dijadikan referensi untuk mengisi acara silaturahmi lebaran. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - Contoh teks pidato halalbihalal ini bisa dijadikan referensi untuk mengisi acara silaturahmi selagi masih berada dalam suasana lebaran.

Biasanya setelah libur lebaran, mereka yang baru masuk sekolah atau kerja akan disuguhi acara halalbihalal terlebih dahulu sebelum menjalankan aktifitas sehari-hari.

Pada acara inilah setiap orang akan saling memaafkan satu sama lain. Sebelum halal bihalal dilakukan umumnya akan ada pidato pembuka atau pidato halal bihalal yang dibacakan.

5 Contoh Teks Pidato Halal Bihalal

1. Contoh Teks Pidato Halalbihalal Pertama


Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur marilah kita kirimkan kehadirat Allah SWT, Tuhan pencipta dan pemilaharaalam. Karena hanya semata-semata pertolongan-Nya, pagi hari ini kita dapat berkumpul dalam acara halalbihalal. Semuanya dengan wajah berseri-seri, nampak lebih akrab satu dengan lainnya.

Baca juga: 10 Contoh Teks Pidato Singkat Berbagai Tema, Cocok untuk Tugas Sekolah!

Semoga suasana yang demikian akrabnya di antara kita, dapat kita kembangkan lagi, terutama sesudah kita bersama melaksanakan ibadah puasa bulan suci Ramadhan.

Saudara-saudari yang berbahagia.

Halal bihalal bagi kita bangsa Indonesia adalah tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang kita, yang digali dari bumi pertiwi tercinta ini. Meskipun acara semacam ini termasuk tradisi, tetapi yang jelas manfaat dan maslahatnya besar sekali, maka hal itu tidak dilarang oleh agama.

Sekiranya manusia sudah mampu menjalin hubungan baik kepada Allah dalam garis vertikal, dalam arti kata segala dosa sudah kita selesaikan lewat amal shalih dan dilanjutkan menjalin hubungan yang harmonis terhadap sesama manusia dalam garis horizontal, antara lain lewat halalbihalal semacam yang kita adakan ini, Ansya Allah kita termasuk orang yang idul dan fitri,kembali fitrah.

Kembali tidak mempunyai dosa orang yang Idul Fitri, kembali Fitrah. Kembal itidak mempunyai dosa seperti sewaktu kita lahir dari kandungan ibu kita masing-masing.

Demikianlah, Ramadhan bulan membakar semua dosa, syawal bulan peningkatan amal dan Idul Fitri kembali Fitrah, sudah kami singgung serba sedikit. Dengan satu himbauan dan harapan mudah-mudahan kita mampu mengisi dan memanfaatkan sisa hidup kita ini dengan sebaik- baiknya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3836 seconds (0.1#10.140)