Ending Lovely Runner versi Webtoon dan Web Novel

JAKARTA - Drama Korea Lovely Runner yang tayang sejak 8 April lalu diadaptasi dari web novel dan webtoon berjudul The Best of Tomorrow karya Kim Bbang.

Sejak penayangan perdananya, serial ini sudah mencuri perhatian penonton. Merekadibuat penasaran dengan perjalanan Im Sol yang berusaha menyelamatkan masa depan idolanya, Ryu Seon-jae dengan cara melakukan perjalanan waktu ke masa lalu.

Penonton tidak sabar menantikan episode mendatang, sehingga webtoon The Best of Tomorrowyang dirillis Kakao Webtoon pun menjadi sasaran untuk menjawab rasa penasaran itu. Nah, untuk kamu yang ingin mengetahu akhir cerita webtoon dan webnovelnya, berikut ini ulasannya.

Plot dan Ending Lovely Runner versi Webtoon dan Web Novel (The Best of Tomorrow)

The Best of Tomorrow Season 1

Webtoon The Best of Tomorrow diawali dengan mengisahkan Ryu Seon-jae yang merupakan anggota kelima yang ditambahkan ke grup K-pop Kamjajeon. Bergabungnya Sun-jae sebagai anggota tambahan membuat kontroversi di kalangan penggemar.

Kontroversi tersebut berujung hujatan yang ditujukan untuk Sun-jae. Tentunya ini tidak mudah bagi seorang idol muda sepertinya yang kala itu masih berumur belasan tahun.

Hingga muncullah berita yang mengabarkan kematian Sun-jae yang diduga karena penggunaan obat flu dan obat tidur secara berlebihan. Sebagian penggemar bersedih atas tragedi tersebut, tetapi sebagian lainnya justru senang karena artinya grup Kamjajeon kembali ke formasi awal.

Di sisi lain, Im Sol sebagai penggemar berat Sun-jae sangat terpukul atas tragedi yang menimpa sang idola. Ia sampai menangis di tengah jalan, dan tanpa sadar menabrak seseorang.

Orang tersebut lantas menjatuhkan jam saku yang membuat kehidupan Im Sol berubah. Jam saku tersebut membawanya kembali ke masa enam tahun yang lalu, saat ia masih SMA.


Foto: Kakao Webtoon

Sadar dirinya telah kembali ke masa lalu, Im Sol bertekad untuk menyelamatkan masa depan Sun-jae Ia mencari pria itu dan terus mengikutinya sehingga hubungan keduanya semakin dekat dan intens.

Kedekatan keduanya membuat Sun-jae menyatakan perasaannya pada Im Sol, tetapi Im Sol dengan berat hati harus menolak. Ia merasa waktu yang dilaluinya saat ini (pada masa lalu) hanya sementara dan sangat terbatas karena ia harus kembali ke masa ia hidup (masa kini).

Im Sol ingin fokus pada tujuan utamanya, yaitu mencegah tragedi mengenaskan yang menimpa Ryu Sun-aje pada masa depan. Ia pun memberi tanda dan petunjuk agar Sun-jae terhindar dari penyebab kematiannya pada masa depan.

Setelah berhasil mencegah tragedi tersebut, Im Sol kembali ke masa kini untuk melihat perubahan yang terjadi. Usahanya untuk menyelamatkan Sun-jae berhasil. Pria itu masih hidup dan masih menjadi idol di grup Kamjajeon.

Namun sayangnya, karena penolakan Im Sol, Sun-jae jadi sakit hati dan terus mengejar Im Sol. Masalahnya, kini Im Sol sudah tidak lagi mengidolai Sun-jae. Ia seolah melupakan apa yang terjadi pada dirinya dan menjadi asing pada Sun-jae.

Hal tersebut tentu saja membuat Sun-jae semakin sedih dan sakit hati, hingga ia berubah menjadi pribadi yang muram. Setelah mengetahui kejadian yang sebenarnya, Im Sol pun merasa sedih atas perbuatannya pada Sun-jae.

Momen ini menjadi akhir atau ending webtoon The Best of Tomorrow season 1. Banyak yang mengatakan bahwa ending season pertama menjadi sad ending.

The Best of Tomorrow Season 2

Season kedua diawali dengan bertemunya kembali Sun-jae dan Im Sol setelah beberapa tahun kemudian. Namun pertemuan itu sangat dingin. Sun-jae bersikap acuh terhadap Im Sol, seakan tak pernah mengenal perempuan itu.

Baek In Hyuk, sahabat Sun-jae sekaligus sesama memberKamjajeon mengatahui masalah yang terjadi pada keduanya. Ia lalu berusaha untuk membantu Sun-jae dan Im Sol menjadi dekat kembali.


Foto: tvN

In-hyuk memberikan kartu nama Im Sol pada Sun-jae yang pada saat itu sedang tertekan dan sedih. Di lain sisi, penyakit anemia Im Sol kembali kambuh, dengan kemungkinan penyebabnya karena ia tertalu stres akibat pekerjaan dan percintaannya yang tidak berjalan lancar.