Cerita Jokowi Tanamkan Nilai Kemandirian kepada Anak

Sabtu, 08 Desember 2018 - 19:35 WIB
Cerita Jokowi Tanamkan Nilai Kemandirian kepada Anak
Cerita Jokowi Tanamkan Nilai Kemandirian kepada Anak
A A A
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan soal berbagai hal tentang keluarga. Selain tugasnya sebagai kepala negara, Jokowi punya sisi lain dimana dia dekat dengan keluarga.

"Ya berkumpul seperti ini sangat sulit. Saya harus ngomong apa adanya karena masing-masing sudah punya kesibukan sendiri, kegiatan sendiri," ujar Jokowi di Grand Garden, Kebun Raya Bogor, Sabtu (8/12/2018).

Meski demikian, Presiden mengungkapkan rasa syukurnya karena ia memiliki anak-anak yang membanggakan. Terutama mengingat anak-anaknya kini sudah bisa mandiri dan memiliki usaha sendiri.

Ia menyebutkan, Gibran Rakabuming, putra sulungnya memiliki usaha berjualan martabak. Menantunya, Bobby Nasution berjualan kopi. Sementara putra bungsunya Kaesang Pangarep memiliki usaha berjualan pisang.

"Alhamdulillah saya selalu bersyukur bahwa diberikan anak-anak yang menurut saya sangat membanggakan. Bersyukur mereka sudah bisa mandiri. Ada yang jualan kopi, ada yang jualan martabak, ada yang jualan pisang goreng. Yang penting mandiri, tanggung jawab sendiri, dan sudah bekerja sendiri. Artinya saya sudah enggak mikir mereka harus dicarikan pekerjaan apa. Jadi itu yang saya syukuri," tuturnya.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi merasa bersyukur karena kini sudah memiliki dua orang cucu. Cucu laki-lakinya, Jan Ethes merupakan anak dari Gibran dan Selvi Ananda, dan cucu perempuannya Sedah Mirah, anak dari putrinya Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

"Juga nikmat ada cucu laki-laki sudah, perempuan sudah. Jan Ethes sudah, Sedah Mirah sudah. Lengkap," sambungnya.

Meski selalu disibukkan dengan pekerjaan, namun Jokowi mengungkapkan dirinya selalu menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan anak cucunya. Misalnya jika tidak ada agenda kerja di luar kota, ia selalu melakukan video call dengan sang cucu. Baginya, keluarga selalu ada untuk memotivasi, mendorong, dan memberikan semangat.

"Kalau kita pas pikiran lagi banyak masalah, ketemu keluarga itu memberikan semangat dan energi baru," imbuhnya.

Dalam mendidik anak-anaknya, Jokowi mengungkapkan jika dirinya selalu menanamkan prinsip agar mereka mandiri. Baik itu dalam membangun nama mereka maupun membangun usaha mereka.

"Karena kalau dilakukan sendiri dan dimulai dari nol, pas ada gelombang besar meskipun pontang panting akan jadi lebih kokoh dibanding kalau sering kita 'suntik' akan justru melemahkan mereka sendiri. Jadi prinsip kemandirian, biar mereka kadang-kadang sulit, ya jalani saja. Karena di balik kesulitan itu akan membangun sebuah kekokohan," ucapnya.

Hal ini pun diamini oleh Ibu Negara Iriana Widodo. Sebagai seorang ibu, ia mendidik anak-anaknya untuk selalu berusaha mengatasi masalah dengan mandiri.

"Kalau saya prinsipnya kayak Pak Jokowi, tetap kalau ada kesulitan harus bisa mengatasi sendiri. Paling cerita sedikit, ya putuskan sendiri masalah itu. Kita support doa," ucap Ibu Iriana.

Selain kemandirian, akhlak dan agama juga merupakan hal prinsip yang selalu Presiden Jokowi tanamkan kepada anak-anaknya. "Yang berkaitan dengan agama, selalu saya tekankan kepada anak-anak untuk diberikan sedini mungkin, seperti kemarin saya ajak Jan Ethes untuk ikut Jumatan dengan saya di masjid," ungkapnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5112 seconds (0.1#10.140)