Aktivitas Vulkanik Meningkat, PVMBG: Gunung Ruang Naik Status Jadi Awas

Rabu, 17 April 2024 - 22:28 WIB
loading...
Aktivitas Vulkanik Meningkat, PVMBG: Gunung Ruang Naik Status Jadi Awas
PVMBG menaikan status Gunung Ruang di Sulawesi Utara dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai Rabu (17/42024). Foto/PVMBG
A A A
BANDUNG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ) menaikin status Gunung Ruang yang ada di Sulawesi Utara dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai Rabu (17/42024). Hal itu menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik gunung yang berada di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan melaporkan, berdasarkan hasil pengamatan visual periode 1-16 April 2024 pada Gunung Ruang pada umumnya memiliki kondisi cuaca cerah hingga hujan.

“Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Suhu udara sekitar 26-32°C. Angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat,” ucap Hendra dalam keterangannya, Rabu (17/42024).



Pada 16 April 2024 pukul 13.37 WITA, teramati erupsi dengan intensitas lemah, warna asap putih tebal. Erupsi eksplosif terjadi pada 16 April 2024 pukul 21.45 WITA dengan estimasi tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 m dari puncak.

Kemudian erupsi kembali terjadi pada 17 April 2024 pukul 01.08 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan mencapai 2.500 m dan disertai suara gemuruh serta dentuman. Erupsi kembali terjadi pada 17 April 2024 pukul 05.05 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan 1.800 m dari puncak.

“Tanggal 17 April 2024 pukul 18.00 WITA terjadi erupsi dengan ketinggian mencapai 2.500 m dari puncak, dan kemudian pukul 20.15 WITA kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom erupsi teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan tinggi sekitar 3.000 m di atas puncak yang disertai suara gemuruh dan gempa terasa di Pos PGA Ruang,” tuturnya.

Sementara berdasarkan pengamatan instrumental pada periode 1-17 April 2024, kegempaan yang tercatat di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA). Kemudian 569 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 6 kali gempa Tektonik Lokal, dan 167 kali gempa Tektonik Jauh.



“Gempa Terasa tercatat 4 kali dengan skala I MMI. Jumlah kegempaan terutama gempa Vulkanik Dalam yang terjadi pada periode 1-17 April 2024 menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan bulan Maret 2024,” katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)