Tim Jokowi-Ma'ruf Minta Bawaslu Objektif

Senin, 03 Desember 2018 - 22:15 WIB
Tim Jokowi-Maruf Minta Bawaslu Objektif
Tim Jokowi-Ma'ruf Minta Bawaslu Objektif
A A A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni meminta kepada Bawaslu agar menyelidiki secara objektif terkait seruan dan simbol yang disampaikan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam kegiatan reuni alumni 212 kemarin.

"Jadi sekali lagi kami menunggu. Kami dalam posisi pasif untuk menunggu bagaimana Bawaslu menjadi institusi yang netral, menjadi wasit, yang imparsial," kata Antoni di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Menurut Toni sapaan akrabnya, jika dicermati secara mendalam, seluruh transkip pernyataan yang terdengar dalam pidato HRS yang meminta pergantian presiden merujuk pada dukungan politik kepada calon tertentu.

Belum lagi, kata Sekjen DPP PSI ini masih ditambah dengan orasi para tokoh 212 yang terkesan 'menggiring' untuk memilih calon tertentu. "Kami hanya memohon kpd bawaslu mereka menjadi wasit yang fair," ujarnya.

Terkait berapa jumlah peserta reuni 212 kemarin, Toni mengaku tidak ingin berspekulasi tentang jumlah peserta yang masing-masing pihak bisa berbeda-beda dalam menyajikan. Yang jelas menurutnya, reuni kemarin tidak berpengaruh terhadap suara Jokowi-Ma'ruf.

"InshaAllah sama sekali tidak ada kekhwatiran apalagi dari sebuah event seperti kemarin. Seperti yang saya katakan, Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat dekat dengan umat Islam," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8134 seconds (0.1#10.140)