Iqbal Ajak Masyarakat Lawan Hoaks

JAKARTA - Polri mengajak media dan masyarakat untuk bersama-sama melawan berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian pada Pemilu 2019.

Demikian diungkapkan Brigjen Pol Muhammad Iqbal seusai dilantik sebagai Kadiv Humas Mabes Polri menggantikan Irjen Pol Setyo Wasisto oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Markas Korps Brimob Polri Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, kemarin.

”Kita tahu bahwa momentum bangsa ini sedang pesta demokrasi, ancaman hoaks dan lain-lain. Mari kita bergandengan tangan untuk meminimalisasi, bahkan meniadakan berita- berita bohong dan ujaran kebencian,” ucapnya.

Iqbal yang sebelumnya merupakan Wakapolda Jawa Timur itu mengaku bahagia bisa kembali ke lingkungan yang tak jauh dari dunia kehumasan. Pada 16 November 2017 hingga 13 Agustus 2018 dia pernah menjabat sebagai kepala Biro Penerangan Masyarakat.

”Terus terang saya happy, bahagia sekali kembali ke lingkungan humas karena sejak tahun 2015-2016 sudah bergaul dengan media saat menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya,” ungkap Iqbal.

Iqbal mengatakan, bidang Humas Polri tak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. ”Sadar bahwa Humas Polri tak bisa kerja sendiri karena kekuatan kami adalah seluruh elemen masyarakat. Memang tugas humas bukan saja juru bicara, tapi lebih dalam lagi, lebih konkret harus bergandengan tangan dengan semua stakeholder,” terang jenderal bintang satu ini.

Iqbal mengatakan, pihaknya akan membuka akses seluasluasnya untuk menerima informasi, masukan, dan koreksi dari masyarakat demi kemajuan Polri.

Apalagi, saat ini sudah memasuki tahun politik di mana semua elemen harus berjabat tangan agar pesta demokrasi tersebut berjalan aman dan damai. ”Saya mengajak masyarakat dan elemen lainnya jauhkan permusuhan dan kebencian. Mari ciptakan kedamaian agar Pemilu 2019 berjalan damai,” tandasnya.

Sementara itu, Irjen Pol Setyo Wasisto menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepadanya selama menjabat. ”Saya terus terang merasa banyak dibantu oleh rekan-rekan.

Tapi, sebagai manusia biasa saya menyadari ada kekurangan-kekurangan,” kata Setyo. Setyo berharap kerja sama selama ini yang telah terjalin dapat diteruskan di kepemimpinan Muhammad Iqbal.

”Saya mendoakan Pak Iqbal semoga sukses mengemban tugas kepala Divisi Humas Polri. Saya men-support beliau sebagai Kadiv Humas supaya Polri tetap sukses dan kita dapat menciptakan situasi aman, damai, dan sejuk di mana pun kita berada di wilayah Republik Indonesia,” tutupnya.

Selain melantik Brigjen Pol Muhammad Iqbal sebagai Kadiv Humas Mabes Polri, Kapolri juga melantik Brigjen Pol Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Karobinipsnal Bareskrim Polri menjadi Wakapolda Jawa Timur.

Kapolri juga melantik Brigjen Pol Istiono sebagai Kapolda Kepulauan Bangka Belitung yang sebelumnya menjabat Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri. Pelantikan pejabat tersebut melalui surat telegram rahasia, Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2880/XI/KEP./2018 yang terbit pada 9 November 2018.

Kombes Pol Nico Afinta yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya diangkat sebagai Karobinipsnal Bareskrim Polri. Kom bes Roycke Harry Langie yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri diangkat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Kemudian Brigjen Pol Syaiful Zachri yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Bangka Belitung diangkat sebagai Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri, Kombes Pol Wawan Kristyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Pontianak Polda Kalimantan Barat diangkat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Ops Sops Polri, dan Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir yang sebelumnya menjabat sebagai Gadik Utama Sespimma Sespim Lemdiklat diangkat sebagai Kapolresta Pontianak Polda Kalimantan Barat. (M Yamin)