Jadi Wisudawan Terbaik S2 Hukum Unair, Begini Perjuangan Ventri Bekerja Sambil Kuliah

Kamis, 04 April 2024 - 21:00 WIB
loading...
Jadi Wisudawan Terbaik S2 Hukum Unair, Begini Perjuangan Ventri Bekerja Sambil Kuliah
Ardhana Christian Noventri menjadi wisudawan terbaik jenjang S2 Fakultas Hukum dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna: 3,95. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Wisuda Universitas Airlangga (Unair) periode 241 pada Selasa, 2 maret 2024) menjadi momen bahagia Ardhana Christian Noventri. Remaja ini menjadi wisudawan terbaik jenjang S2 Fakultas Hukum dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna: 3,95.

Christian Noventri menceritakan, studi jenjang S-2 bukan niat dirinya sejak awal karena hal itu merupakan hadiah dari orang tua dan kakaknya karena menjadi wisudawan berprestasi saat lulus S1 pada 2022 lalu

“Rencana semula saya ingin full time bekerja dahulu sembari mengumpulkan biaya untuk studi lanjut, tetapi karena ada hadiah berupa biaya studi lanjut maka saya gunakan sebaik-baiknya,” kata perempuan yang akrab disapa Ventri ini.



Dia menuturkan, kesempatan untuk mengenyam pendidikan adalah hal yang sangat berharga. Keluarga Ventri saat itu tidak punya biaya untuk membiayainya menempuh pendidikan.

“Saya pernah merasakan putus sekolah karena dulu keluarga kami mengalami keterbatasan biaya. Di masa itu saya bilang ke Tuhan, kalau saya bisa kembali bersekolah maka saya janji akan bersekolah dengan sungguh-sungguh,” gumam Ventri dalam hati saat itu.

Semangat dan tekad besar Ventri sempat mendapat ujian oleh berbagai tantangan. Menurutnya, manajemen waktu saat menempuh jenjang S2 adalah hal sangat penting. Sebab, ia harus bekerja dan berkuliah pada saat yang bersamaan.

“Manajemen waktu, bekerja dan bersekolah di saat yang bersamaan bukanlah hal yang mudah. Terkadang saya juga lalai mengatur waktu dengan baik, hingga pernah ada waktu saya mengerjakan take home UAS hingga pukul 03.00 dini hari lalu harus berangkat ke kantor pukul 06.00 pagi,” urainya.

Bagi Ventri, kesalahan harus bisa dijadikan sebagai bagian dari pembelajaran, sesulit apa pun rintangan pasti bisa dilalui jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh.Karena itu, dia berpesan kepada seluruh mahasiswa yang sedang berjuang untuk menyelesaikan untuk melakukan yang terbaik. Hal itu dikarenakan, jika manusia sudah melakukan yang terbaik maka Tuhan akan mengerjakan bagian yang manusia tidak bisa.

“Lakukan terbaik yang kita bisa, maka Tuhan akan mengerjakan bagian yang kita tidak bisa. Segala sesuatu yang Tuhan izinkan untuk kita mulai, pasti akan selesai tepat menurut waktu-NYA Tuhan,” pungkasnya
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)