Prabowo Minta Maaf, PDIP Minta Bupati Boyolali Berdamai

JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan permintaan maaf yang disampaikan Capres Prabowo Subianto kepada masyarakat Boyolali merupakan tradisi bangsa Indonesia yang saling memaafkan.

"Kalau ada masalah kita juga tabayun. Tapi kalau permintaan maaf dengan rakyat itu hal yang tanpa syarat. Maaf ya maaf enggak usah pakai catatan," ujar Hasto di Kantor PDIP, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Hasto enggan menanggapi soal isu Boyolali ada yang menunggangi. Ia hanya berharap, kasus itu menjadi pembelajaran bagi semua bahwa sebagai calon pemimpin harus disiplin dalam menyampaikan sesuatu.

Hal itu perlu dilakukan kata Hasto, agar nilai-nilai yang hidup di tengah masyarakat bisa dihormati, kemudian tidak menilai strata sosial dari mampu atau tidaknya masuk ke dalam hotel.

Terkait tulus atau tidaknya permintaan maaf yang diucapkan Prabowo, Hasto menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat untuk menilai. Yang jelas, begitu Prabowo meminta maaf, Hasto mengaku sudah menelepon Bupati Boyolali, Seno Samodro.

"Saya langsung hubungi Bupati Boyolali, udah minta maaf aja, semua damai bergandengan tangan. Nanti kalau Pak Prabowo datang udah kita kasih air dengan (kelapa muda, red) supaya menyegarkan," tandasnya.