Blusukan ke Banten sebagai Capres, Jokowi Naik Kijang Innova

Sabtu, 03 November 2018 - 18:25 WIB
Blusukan ke Banten sebagai Capres, Jokowi Naik Kijang Innova
Blusukan ke Banten sebagai Capres, Jokowi Naik Kijang Innova
A A A
BANTEN - Calon presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Kesultanan Banten Lama, Provinsi Banten. Dalam kunjungan ini, Jokowi menggunakan mobil Kijang Innova.

Petahana juga menggunakan kendaraan yang sama saat menghadiri deklarasi Relawan Pengusaha Muda Indonesia (Repnas) untuk Jokowi-Ma’ruf Amin di Hotel Fairmont, Jakarta. Selain itu, Jokowi juga menyempatkan diri meninjau pameran sepeda motor IMOS di JCC Senayan.

Jokowi menumpangi mobil Toyota Innova warna hitam dengan melaju di Jalan Tol Jakarta-Merak. Di tengah perjalanan, Jokowi singgah ke Rest Area KM 13,5. Dia masuk ke sebuah rumah makan.

Jokowi santap siang ditemani oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Indonesia Kerja Abdul Kadir Karding. Tampak juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Koordinator Staf Khusus Teten Masduki.

Usai santap siang, Jokowi menunaikan salat di Masjid Ar Raihan yang masih dalam kompleks rest area itu. Jokowi tampak menjadi imam salat, sementara beberapa anggota Paspampres dan warga ikut dalam saat berjemaah itu.

Setelahnya, warga berkumpul di depan mesjid. Mereka menanti untuk bisa bersalaman dan foto bersama Jokowi. Usai memakai sepatu, Jokowi menemui warga dan bersalaman serta foto bersama.

Beberapa menit kemudian, Jokowi kembali masuk ke dalam Toyota Innova warna hitam. Dia bersiap mendatangi Banten untuk menjalani sejumlah kegiatan. Hujan deras mengiringi perjalanan Jokowi ke Banten.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Jokowi menggunakan mobil Innova lantaran berkegiatan sebagai capres.

"Ya, hari ini Pak Jokowi pakai Innova. Karena ini kegiatannya sebagai calon presiden," katanya.

Ia menambahkan bahwa mobil tersebut bukanlah standar untuk pengamaman presiden. Untuk itu, dilakukan sejumlah pengetatan keamanan di mobil itu.

“Karena ini bukan mobil keras, jadi ada pengetatan pengamanan pada sektor-sektor tertentu,” katanya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7653 seconds (0.1#10.140)