Majukan SDM dan Akses Informasi, Usaid Bersama Indonesia Mengglobal Lakukan Ini

Sabtu, 30 Maret 2024 - 07:31 WIB
loading...
Majukan SDM dan Akses Informasi, Usaid Bersama Indonesia Mengglobal Lakukan Ini
Presiden Indonesia Mengglobal, Djodi Hardi, dalam Podcast Usaid Teman LPDP. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Dalam memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) dan memudahkan akses informasi bagi semua kalangan, maka diperlukan suatu usaha yang saling sinergi antara pihak yang berkepentingan. Hal ini pun direspons Usaid Teman LPDP dan Indonesia Mengglobal.

Keduanya berkolaborasi agar banyak pelajar di Indonesia kuliah ke luar negeri. Tujuannya adalah agar meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia karena semakin banyak pelajar yang menuntut ilmu ke negara maju seperti AS, maka makin banyak pula ilmu dan pengetahuan yang bisa diterapkan di dalam negeri.

"Kolaborasi antara Usaid Teman LPDP dan Indonesia Mengglobal adalah ingin mendorong terciptanya lebih banyak akses informasi tentang pendidikan yang berkualitas untuk orang-orang Indonesia dengan cara memberikan asistensi kepada masyarakat agar bisa kuliah di Amerika Serikat," kata Presiden Indonesia Mengglobal, Djodi Hardi, dalam Podcast Usaid Teman LPDP, Sabtu (30/3/2024)

"Tentu program ini sejalan dengan kami di Indonesia Mengglobal yang ingin memberikan akses informasi dan asistensi bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengglobal (kuliah ke luar negeri)," tambahnya.



Dalam kesempatan itu, Djodi juga membagikan tips untuk masyarakat Indonesia yang ingin mengambil beasiswa LPDP, mulai dari tahapan administrasi sampai tahap wawancara.

"Kalau kita mau apply beasiswa baik itu beasiswa LPDP maupun beasiswa lain, ada yang harus diperhatikan yaitu seleksi administrasi dan menurut saya kuncinya ada dua diantaranya kesesuaian format dan kelengkapan," ucapnya.

Selain tahapan berkas, Djodi menceritakan tahapan yang paling krusial yaitu tahap wawancara. Menurutnya, bagi para pelamar beasiswa harus berlatih berkali-kali agar terlihat natural.

Ditambah lagi, para pelamar beasiswa harus mengetahui benar apa yang menjadi tujuannya mengambil beasiswa dan untuk apa ke depannya karena hal tersebut bisa menjadi pertimbangan para pewawancara untuk meloloskan agar mendapat beasiswa.

Ketika ditanya oleh host, mengapa memilih universitas di AS, Djodi menjelaskan bahwa banyak faktor yang mendorongnya untuk belajar di negeri Paman Sam tersebut, salah satunya adalah kualitas pendidikan di sana adalah salah satu yang terbaik di dunia.

"Hal yang mendorong saya adalah para lulusan Amerika Serikat banyak yang sukses di Indonesia namun ini subjektif tapi yang pasti di Amerika Serikat memiliki universitas terbaik di dunia berdasarkan jurusan yang saya pilih. Mungkin bukan hanya jurusan yang saya ambil saja yang terbaik di dunia pasti ada jurusan-jurusan lain dari kampus di Amerika Serikat yang juga terbaik di dunia," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1600 seconds (0.1#10.140)