Demokrat Merasa Tak Masalah Prabowo Tiru Slogan Donald Trump

JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengakui slogan 'Make Indonesia Great Again' yang disampaikan Prabowo Subianto menirukan gaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurutnya menirukan sesuatu yang baik tidak masalah dan justru baik dilakukan.

Sebelumnya saat Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), calon presiden (Capres) nomor urut 02 itu menyuarakan kepada pemerintahan Indonesia untuk "Make Indonesia Great Again".

"Make Indonesia Great Again itu meniru apa yang pernah disampaikan oleh Donald Trump, pada kampanye kemarin itu dengan tagline dia make American Great Again, sesuatu yang baik itu boleh kita tiru itu bagus," ujar Ferdinand di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, (12/10/2018).

Namun kata dia, ucapan Prabowo tersebut bukan ingin menjiplak tapi mengambil semangat jargon yang disampaikan Donald Trump itu. "Tapi semangatnya kita ambil. Semangat membuat Indonesia baik lagi. Tidak ingin meniru Trump apalagi meniru apa yang dilakukan oleh Trump sama sekali tidak. Spirit yang terkandung dalam kalimat itu yang ingin kita ambil," tuturnya.

Dirinya pun setuju dengan apa yang disampaikan Prabowo karena Indonesia pernah menduduki masa kejayaannya hingga ditakuti di Asia dan internasional. Namun saat ini sudah hilang.

"Bahwa Indonesia itu seperti kehilangan peran di dunia internasional. Mungkin karena keterbatasan kapasitas, kapabilitas Pak Jokowi dalam komunitas internasional. Jadi Pak Prabowo menyampaikan itu ingin kembali," paparnya.

Ferdinand membandingkan saat-saat Indonesia dipimpin Soeharto yang ditakuti di dunia. Hal itu kata dia terjadi ketika Indonesia di pimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Di jaman SBY kita juga tidak pernah ketinggalan di isu global sehingga ini harus dikembalikan dan ditingkatkan arahnya ke sana," tutupnya.