PDIP Sebut Keputusan Jokowi Tak Naikkan Harga BBM Tepat

Kamis, 11 Oktober 2018 - 11:42 WIB
PDIP Sebut Keputusan Jokowi Tak Naikkan Harga BBM Tepat
PDIP Sebut Keputusan Jokowi Tak Naikkan Harga BBM Tepat
A A A
JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium.

"Premium bersentuhan langsung dengan hidup orang banyak. Berbeda dengan pertamax yang lebih dikonsumsi mobil-mobil mewah. Ini bauran kebijakan yang sangat tepat dan menunjukkan perhatian utama Pak Jokowi pada rakyat kecil," kata Hasto, Kamis (11/10/2018).

Hasto menganggap, pembatalan kenaikan harga premium senafas dengan watak kepemimpinan Jokowi yang konsisten mau mendengarkan suara rakyat, di tempat pelosok sekalipun.

Menurutnya, tradisi blusukan yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu bagian dari kepekaan terhadap suara rakyat yang dipimpinnya. Kata Hasto, kebijakan energi Pemerintahan Jokowi menunjukkan arah tepat, ditandai dengan peningkatan kedaulatan Indonesia di bidang energi.

"Ditinjau dari kebijakan bauran energi (energy mix), maka kehadiran pembangkit listrik tenaga air, termasuk mikrohidro, panas bumi; dan pembangkit tenaga listrik Bayu yang untuk pertama kalinya dibangun di Indonesia dengan kapasitas 75 MW, serta kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang terus dikembangkan menjadi bukti menguatnya kedaulatan di bidang energi," ungkapnya.

Dengan demikian, tambah dia, kenaikan harga BBM non subsidi seperti Pertamax menjadi Rp 10.400/liter dari Rp9.500, dan pembatalan kenaikan harga premium menunjukkan pentingnya aspek keadilan di dalam pengaturan harga terhadap komoditas yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

"Politik itu dilihat dari keputusan akhir. Bahwa ada dinamika di dalam penetapan harga BBM, merupakan hal yang wajar. Keputusan pembatalan harga premium itu menunjukkan bahwa terkait hal strategis, rolenya memang di Presiden, dan rakyat kecil selalu menjadi orientasi kebijakan politik ekonomi Presiden," tutur Sekjen DPP PDI Perjuangan ini.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1013 seconds (0.1#10.140)