PDIP Sindir Prabowo Cs Lebih Peduli Ratna Sarumpaet Ketimbang Palu

Rabu, 03 Oktober 2018 - 09:29 WIB
PDIP Sindir Prabowo Cs Lebih Peduli Ratna Sarumpaet Ketimbang Palu
PDIP Sindir Prabowo Cs Lebih Peduli Ratna Sarumpaet Ketimbang Palu
A A A
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menilai kepentingan kelompok lebih besar ketimbang kepentingan bangsa Indonesia. Menurutnya, hal itu terlihat dari tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memberikan perhatian lebih kepada kasus dugaan penganiayaan kepada Ratna Sarumpaet yang dianggap belum jelas dan cenderung dipolitisir tersebut.

Menurut Hasto, tindakan tim Prabowo tersebut menunjukkan kepentingan politik lebih dominan daripada mendengarkan suara kemanusiaaan untuk membantu korban bencana alam yang menimpa masyarakat Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Kita ini negara hukum. Jika tim pemenangan Prabowo-Sandi betul-betul memiliki bukti otentik atas penganiayaan tersebut, segera laporkan polisi. Tempuh jalur hukum dan minta visum et repertum sehingga publik mendapatkan kejelasan atas persoalan tersebut," ujar Hasto dalam keterangan persnya, Rabu (3/10/2018).

PDIP jelas Hasto mengajak kepada seluruh komponen bangsa khususnya para elite politik agar bertindak tulus dan mengedepankan mata hati serta memperkuat bela rasa untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah dengan aksi nyata.

Hasto menilai, berbagai penggiringan opini seolah terjadi kekerasan atas Ratna Sarumpaet dan kemudian menuduhkan hal itu kepada tanggung jawab kepada Presiden Jokowi sangat tidak elok dan menyerang kecerdasan publik.

"Rakyat tahu bahwa Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf tidak memiliki tradisi kekerasan sama sekali. Sementara yang di sana memiliki banyak pengalaman kelam terhadap berbagai bentuk tindak kekerasan," jelasnya.

Ditambahkan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ini bahwa apa yang dipertontonkan dengan mempolitisasi kasus kekerasan secara sepihak tanpa adanya laporan ke polisi dan keterangan resmi dari rumah sakit, hanya menghadirkan atraksi playing victim yang tidak etis dan telah mengusik rasa kemanusiaan bangsa Indonesia.

Sebab menurutnya, saat ini perhatian seluruh bangsa ditujukan pada upaya menolong rakyat yang menjadi korban bencana. Kehadiran Jokowi hari ini kembali ke Palu karena suara hati kemanusiaan tersebut.

"Pembelaan yang diungkap atas kasus Ratna Sarumpaet oleh tim Prabowo tersebut hanya akan positif apabila mereka juga membela lebih hebat lagi terhadap Kasus Semanggi ataupun penculikan aktivis serta pembunuhan Marsinah di era Rezim Soeharto," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4672 seconds (0.1#10.140)