KSN Diharapkan Jadi Momentum Saling Menghargai Perbedaan

Selasa, 02 Oktober 2018 - 19:21 WIB
KSN Diharapkan Jadi Momentum Saling Menghargai Perbedaan
KSN Diharapkan Jadi Momentum Saling Menghargai Perbedaan
A A A
JAKARTA - Kirab Satu Negeri (KSN) GP Ansor serentak digelar dari Sabang sampai Merauke dan akan diakhiri dengan kegiatan Puncak Kirab di Gor Maguwoharjo, Yogyakarta, 26 Oktober 2018 nanti.

Perwakilan PP GP Ansor Muhammad Abdul Idris mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah masyarakat yang beragam.

"Kirab satu negeri bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila harus jadi momentum untuk saling menghormati, menghargai perbedaan dalam rangka keutuhan NKRI," ujar Muhammad Abdul Idris dalam pembukaan kirab di Kedaton Kesultanan Ternate, Selasa (2/10/2018).

Dia mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang besar dengan berbagai adat istiadat, suku, dan budaya. "Maka rasa dan persatuan dan kesatuan ini harus benar-benar terus kita rawat dan jaga," katanya.

Dia pun mengingatkan pesan ketua Umum PP GP Ansor, Gus Yaqut tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara."Pancasila merupakan landasan negara kita yang telah disepakati bersama, untuk itu mari kita jaga dan rawat serta praktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya.
Adapun tim KSN wilayah Maluku Utara telah menerima 17 bendera merah putih dari KSN Maluku. Penyambutan dilaksanakan di Bandara Sultan Babullah.

Kemudian, peserta mengelilingi Kota Ternate dan melaksanakan Apel serah terima Pataka Merah Putih dari PW GP Ansor Maluku Utara ke Kesultanan Ternate. Kegiatan itu melibatkan beberapa perwakilan organisasi kepemudaan dan pelajar di Maluku Utara.

"Semoga dengan Kirab Satu Negeri yang mengusung tema Kita Ini Sama, Allah berkenan meridhoi dan generasi muda baik Ansor maupun generasi yang akan datang mampu meneruskan spirit perjuangan Sultan Babullah," tuturnya.

Hal senada dikatakan Perwakilan pemerintah kota ternate Burhan Abdurrahman. Dia mengucapkan terimakasih atas kehormatan menjadi salah satu titik kirab satu negeri. Dia berharap kegiatan itu semakin memperkuat rasa kebersamaan sebagai bangsa Indonesia.

"Walaupun sejatinya kita berbeda suku, adat, tapi tetap satu bangsa Indonesia. Ada sekitar 17 bendera yang diserahkan kepada PW GP Ansor Maluku Utara, Pemkot Ternate, dan Kesultanan Ternate," ungkapnya.

Sejumlah bendera tersebut akan dibawa keliling kota Ternate. Dia pun meminta salah satu bendera untuk diinapkan di kedaton sebagai wujud simbol spirit dan simbol rasa rasa saling memiliki ke-Indonesiaan. "Kami berharap Indonesia terus bersatu dan menjadi negara yang besar," katanya.

Adapun Kirab Satu Negeri di Maluku Utara akan berakhir 4 Oktober 2018 dan dilanjutkan ke Semarang, Jawa Tengah oleh Tim KSN Nasional."Kita Ini Sama tema dalam kegiatan ini menjadi bentuk komitmen GP Ansor untuk terus berjuang membela agama, bangsa, dan negara serta akan terus marawat kebhinekaan dan menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2978 seconds (0.1#10.140)