Gelombang Laut Selatan Malang Setinggi 3 Meter, Nelayan Ogah Melaut

Sabtu, 16 Maret 2024 - 14:56 WIB
loading...
Gelombang Laut Selatan Malang Setinggi 3 Meter, Nelayan Ogah Melaut
Terjangan gelombang tinggi laut selatan Malang mengakibatkan nelayan tak berani melaut dan banjir rob di pesisir pantai pada Sabtu (16/3/2024). Foto/Ist
A A A
MALANG - Gelombang di laut selatan Malang, Jawa Timur mencapai ketinggian hingga 3 meter. Kondisi ini membuat para nelayan di pesisir selatan Malang belum berani melaut hingga Sabtu ini (16/3/2024).

Kasatpolairud Polres Malang AKP Slamet Subagyo menjelaskan, kecepatan angin maksimum berkisar 29 knot atau 62 kilometer per jam, dengan arah angin datang dari barat dan barat laut.



"Ketinggian gelombang laut berkisar antara 1,5 sampai 3 meter," kata Slamet Subagyo saat dikonfirmasi pada Sabtu (16/3/2024) siang.

Bagyo, sapaan akrabnya menegaskan bahwa ketinggian ombak air laut itu berada di tengah laut. Sedangkan untuk ombak di bibir pantai hingga Sabtu ini memang berangsur-angsur menurun atau normal, jika dibandingkan hari Rabu dan Kamis kemarin.



"Sudah mulai normal turun, jadi Kamis yang viral sampai ketinggian, sampai ke darat itu ada rob, itu sampai satu meter ke daratan. hari Kamis itu sampai 10 meter dari pantai ke darat itu nggak sampai semakin nyusut, semakin nyusut, sekarang sudah turun," tuturnya.

Menurutnya, ombak tinggi yang terjadi membuat nelayan-nelayan di pesisir laut selatan Kabupaten Malang masih belum melaut. Mereka menunggu cuaca di tengah laut tenang terlebih dahulu.


"Kapal-kapal nelayan masih tidak melaut. Setelah Minggu besok kalau cuaca sudah dirasa mendekati normal ataupun sudah normal, baru nelayan berani melaut," ujarnya.

Sebelumnya video tingginya gelombang air laut di pesisir pantai selatan Kabupaten Malang beredar di media sosial. Diketahui peristiwa ini terjadi di Pantai Bajulmati, Malang, pada Kamis siang (14/3/2024).

Tampak ombak tinggi membuat area wisata Terdampak. Beberapa kios dan bangunan gasebo juga terdampak tingginya ombak gelombang air laut.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0774 seconds (0.1#10.140)