Bamsoet Sebut Tiap Timses Punya Cara Masing-masing untuk Jualan

JAKARTA - Wakil Koordinator bidang Pratama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bambang Soesatyo tidak mempersoalkan Indonesia Adil Makmur menjadi nama koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sebab, setiap tim kandidat peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dianggap memiliki strategi untuk menarik simpati masyarakat.

"Ya namanya jualan ya, setiap timses pasti punya bungkusan atau packging yang harus diupayakan laku di masyarakat. Entah Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi," kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Sehingga nama koalisi tersebut dianggap bagian dari ilmu pemasaran. "Kalau Prabowo-Sandi mengganggap isu keadilan sila kelima penting dapat meraup masyarakat, ya monggo. Sisi lain ini kerja-kerja tujuan untuk rakyat ya simple aja," ucap ketua DPR ini.

Dia pun tidak mempersoalkan rencana Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyerang dengan isu ekonomi. "Saya yakin Timses Jokowi-Ma'ruf sudah menyiapkan tameng penangkisnya, termasuk rompi antipeluru," ujarnya.

Adapun Indonesia Adil Makmur ditetapkan menjadi nama koalisi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno merupakan hasil rapat koalisi itu di Rumah Prabowo, kemarin malam.