Fitur Baru Ray-Ban Meta bisa Identifikasi Tempat Seperti Pemandu Wisata

Selasa, 12 Maret 2024 - 17:40 WIB
loading...
Fitur Baru Ray-Ban Meta bisa Identifikasi Tempat Seperti Pemandu Wisata
Ray-Ban Meta memiliki AI yang membuatnya bisa mengidentifikasi tempat bak pemandu wisata. Foto: ist
A A A
JAKARTA - CEO Meta Mark Zuckerberg memamerkan fitur baru kacamata Ray-Ban Meta yang disebut sebagai multimodal berbasis kecerdasan buatan/AI. Fitur ini memang masih beta, tapi diharapkan dapat dipakai oleh oleh pengguna dalam waktu dekat.

Kacamata pintar Ray-Ban dari Meta adalah kacamata dengan kamera serta chipset Qualcomm Snapdragon AR1 Gen1. Kacamata tersebut dapat merekam foto dan video, sekaligus menjadi asisten suara. Misalnya, pengguna bisa bertanya “Hi Meta, jam berapa sekarang?”. Tapi, pertanyaannya sendiri sementara masih terbatas.

Nah, Meta bakal menambah fitur pencarian visual berbasis AI. Kacamata tersebut nantinya bisa mengidentifikasi landmark/tempat terkenal di berbagai lokasi dan memberi informasi lebih lanjut, layaknya pemandu wisata bagi para pelancong.

Hal ini dijelaskan oleh CTO Meta Andrew Bosworth dalam postingan Threads. Bosworth memamerkan beberapa contoh gambar yang menjelaskan alasan Jembatan Golden Gate berwarna oranye (agar lebih mudah dilihat dalam kabut), sejarah rumah "painted ladies" di San Francisco, dan lainnya.

Untuk contoh-contoh tersebut, deskripsinya muncul sebagai teks di bawah gambar.

Selain itu, Mark Zuckerberg juga menggunakan Instagram untuk menunjukkan kemampuan baru ini melalui beberapa video yang diambil di Montana.

Zuckerberg menggunakan audio untuk memberikan deskripsi verbal tentang Gunung Big Sky dan sejarah Lengkungan Roosevelt, sambil menjelaskan bagaimana salju terbentuk.

Meta memberikan pratinjau fitur ini pada acara Connect tahun lalu, sebagai bagian dari kemampuan "multimodal" baru yang memungkinkannya menjawab pertanyaan berdasarkan lingkungan sekitar pengguna.

Multimodal AI di Kacamata Ray-Ban Meta mengacu pada teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menggabungkan beberapa jenis input sensorik untuk memahami dan merespon pengguna dengan lebih baik.

Ini dimungkinkan karena kacamata pintar Meta saat ini memperoleh akses informasi real-time (tidak lagi terpaku pada tahun 2022 seperti sebelumnya), sebagian didukung oleh Bing Search.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)