Demokrat Tegaskan Bulat Dukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019

Rabu, 12 September 2018 - 01:40 WIB
Demokrat Tegaskan Bulat Dukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Demokrat Tegaskan Bulat Dukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
A A A
JAKARTA - Partai Demokrat menegaskan pihaknya utuh mendukung Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno maju dalam Pemilihan presiden 2019. Hal itu menepis anggapan partainya bermain dua kaki dengan mendukung koalisi rivalnya.

Sebelumnya, Beberapa kader Demokrat memberikan dukungan untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin seperti mantan wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar yang menjadi juru bicara kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin. Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB) juga telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai kader Demokrat.

Gubernur Papua Lukas Enembe yang terang-terangan menyatakan seluruh kader Partai Demokrat di Papua mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Kemudian kader Demokrat lainnya yang dikabarkan merapat adalah Gubernur Banten Wahidin Halim, yang disampaikan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf wilayah Banten Asep Rahmatullah.

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron membantah partainya memberikan dispensasi bagi kadernya untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Saya kira tidak ada dispensasi, Partai Demokrat konsisten mendukung Prabowo-Sandi," ucap Herman Khaeron saat dihubungi. Selasa (11/9/2018).

Herman justru menyesalkan adanya beberapa kader Demokrat yang mengeluarkan pernyataan tersebut. Menurutnya partai Demokrat telah jelas menentukan dukungannya, maka keputusan tersebut sebaiknya di patuhi oleh seluruh kader partai Demokrat.

"Semestinya ketika Ketua Umum melalui mekanisme rapat Majelis Tinggi Partai sudah menetapkan pilihan, sebagai kader patuh terhadap keputusan tersebut," ungkapnya.

Dia juga menilai pernyataan dispensasi tersebut merupakan keputusan individu bukan dari Partai Demokrat. "Kalaupun terjadi, itu keputusan individu," jelasnya.

Begitupun dengan Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat Andi Arief yang menegaskan kader Demokrat akan satu suara mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurutnya, terkait kader Demokrat yang mendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin hanya dinamika politik menjelang masa kampanye yang diadakan pada 23 September.

"Semua akan satu suara. Kalau masih ada yang belook itu bagian dinamika, sebelum 23 September semua akan disiplin," katanya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1192 seconds (0.1#10.140)