Gerindra Bantah Prabowo Punya Hubungan Bisnis dengan Rothschild

Jum'at, 24 Agustus 2018 - 13:41 WIB
Gerindra Bantah Prabowo Punya Hubungan Bisnis dengan Rothschild
Gerindra Bantah Prabowo Punya Hubungan Bisnis dengan Rothschild
A A A
JAKARTA - Partai Gerindra membantah bahwa calon presiden Prabowo Subianto memiliki hubungan bisnis dan didukung oleh pengusaha kelas dunia, Nathaniel Philip Rothschild. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djodjohadikusumo mengatakan, isu tersebut kerap diembuskan lawan saat Prabowo Subianto menjalani proses kompetisi demokrasi.

"Itu kabar tidak benar. Saya kira sudah berulang kali saya menyampaikan hal ini. Prabowo kenal baik dengan Nat Rothschild, tapi tidak memiliki hubungan bisnis," kata Hashim dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Jumat (24/8/2018).

Namun, adik kandung Prabowo ini tak membantah bahwa kakaknya itu kerap berbisnis di luar negeri. Akan tetapi, dia membantah keras bila Prabowo dituding memiliki hubungan bisnis dengan keluarga Rothschild.

Hashim juga meluruskan bahwa Rothschild bukanlah orang Yahudi seperti yang sering digaungkan netizen. "Nat Rothschild itu pengusaha Inggris yang beragama Kristen. Ibunya adalah orang Kanada beragama Kristen. Bukan Yahudi sepeti yang sering dihembuskan," kata Hashim.

Dia mengakui pihaknya tidak bisa menutup diri dengan pihak asing. Sebab, Indonesia adalah negara yang terbuka dan bersahabat. "Yang tidak boleh itu kita menjadi budak asing dan aset negara dikuasai asing. Itu yang tidak boleh," kata Hashim.

Sekadar diketahui, Prabowo kerap diserang terkait hal ini di sosial media. Bahkan, pihak yang tidak bertanggung jawab kerap membuat dan menyebarkan meme terkait hal ini. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk menjatuhkan citra Prabowo yang selama ini kerap vokal bersuara tentang aset Indonesia yang sudah dikuasai pihak asing.

"Fitnah itu tidak baik lah. Saya mengajak semua pihak mari berkampanye dan berkompetisi dengan cara-cara yang baik, positif dan beradab," pungkas Hashim.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3532 seconds (0.1#10.140)