PLN Beri Beasiswa ke Joni, Si Pemanjat Tiang Bendera

Selasa, 21 Agustus 2018 - 14:18 WIB
PLN Beri Beasiswa ke Joni, Si Pemanjat Tiang Bendera
PLN Beri Beasiswa ke Joni, Si Pemanjat Tiang Bendera
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan bantuan beasiswa hingga kejenjang S1 kepada Yohanes Ande Kala alias Joni atas sikap patriotiknya yang memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT ke-73 RI di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur utama PLN Sofyan Basir mengatakan, perseroan juga memberikan dana bantuan beasiswa hingga S1 untuk Danil Danuri Tumanduk, yaitu siswa SMAN 9 Berau dan Serma Timbul Prawoto yang merupakan Babinsa Koramil 20 Cawas Kodim 0723 Klaten.

“Aksi ketiganya spontan dilakukan karena dorongan cinta Tanah Air yang besar dan ingin menyelamatkan keberlangsungan upacara HUT ke-73 RI. Sungguh aksi berani, kami salut kepada ketiganya. Ini (beasiswa) sebagai penghargaan untuk ketiganya,” kata Sofyan di Jakarta, kemarin.

Selain mendapatkan dana bantuan beasiswa hingga ke tingkat sarjana, menurut Sofyan, PLN juga akan merenovasi rumah orang tua Joni. Hal ini sebagai wujud apresiasi PLN karena telah mendidik Joni hingga menjadikannya sebagai anak bersikap patriotik.

“Kita memberikan beasiswa selama kurang lebih 8-10 tahun. Selain itu, juga akan direnovasi rumahnya untuk orang tua Joni, karena tanpa didikan orang tua yang baik, sulit menjadi anak yang baik. Total nominalnya sekitar Rp50 juta,” ujarnya.

Menurut Sofyan, rasa cinta Tanah Air menggerakkan ketiganya memanjat tiang bendera ketika melihat tali tiang terputus saat upacara. Khusus Serma Timbul Prawoto, beasiswa akan diberikan untuk putranya. Tidak hanya sampai di situ, PLN juga mengangkat Yohanes sebagai ‘Putra Bangsa’.

Sebelumnya sebuah video merekam aksi heroik Joni yang merupakan pelajar kelas VII SMP Negeri Silawan di Atambua saat pelaksanaan upacara bendera di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain, Kabupaten Belu, NTT, karena dirinya memanjat tiang bendera untuk memasang tali tiang yang putus sebelum pengibaran benderadilakukan, Jumat(17/8).

Di tempat lain, aksi heroik serupa juga dilakukan Serma Timbul Prawoto dan Danil Danuri Tumanduk dari Berrau. Menurut Sofyan, aksi spontan yang dilakukan ketiganya berdasarkan rasa nasionalisme tinggi dan patut diapresiasi.

Sebagai informasi, kegiatan PLN Peduli merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social res ponsibility /CSR) yang salah satunya memberi perhatian khusus pada bidang pendidikan di Indonesia.

“Diharapkan dengan bantuan beasiswa ini, para penyelamat tiang bendera bisa fokus belajar dan menggapai cita-cita mereka,” ujarnya. Sofyan juga menambahkan, ketiganya memiliki inisiatif tinggi, berani mengambil keputusan dalam waktu singkat, berani mengambil resiko, membanggakan, dan bisa menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia.

“Saya senang sekali bisa mendapatkan beasiswa hingga S1 agar meringankan beban orang tua,” kata Joni di tempat yang sama.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5233 seconds (0.1#10.140)