Rumah Bersama Alumni Jabar Tolak Hasil Pilpres 2024 dan Dukung Hak Angket DPR

Selasa, 27 Februari 2024 - 11:50 WIB
loading...
Rumah Bersama Alumni Jabar Tolak Hasil Pilpres 2024 dan Dukung Hak Angket DPR
Sejumlah alumni dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Jawa Barat yang tergabung dalam Rumah Bersama Alumni Jabar menolak hasil Pilpres 2024 yang penuh dengan kecurangan. Mereka juga mendukung penggunaan Hak Angket DPR. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Sejumlah alumni dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Jawa Barat yang tergabung dalam 'Rumah Bersama Alumni Jabar' menolak hasil Pilpres 2024 yang penuh dengan kecurangan. Mereka juga mendukung penggunaan hak angket DPR.

Diketahui hak angket DPR diinisiasi Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo serta didukung Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan partai pengusung Koalisi Perubahan.

Pernyataan sikap diinisiasi oleh alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) serta dihadiri alumni dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Parahyangan (Unpar), serta A2B sebagai perwakilan alumni. Sedangkan empat poin pernyataan sikap dibacakan Atmo Arif yang merupakan alumni ITB.

"Menyikapi berbagai kontroversi dalam pelaksanaan Pilpres 2024, mulai dari putusan MK, pendaftaran calon di KPU yang melanggar peraturan, serta berbagai dugaan kecurangan sebelum, saat, dan setelah pemungutan suara. Kami atas nama alumni perguruan tinggi yang tergabung di RBA Jawa Barat menyatakan sikap," kata Koordinator RBA Jabar, Budi Herwansyah dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).



Berikut empat poin pernyataan sikap RBA Jabar:

Pertama, menolak hasil Pilpres 2024, karena menilai pilpres ini berjalan dengan penuh kecurangan, ketidakadilan, intervensi, intimidasi, dan ancaman.

Kedua, mendesak DPR RI segera melaksanakan hak angket untuk melakukan investigasi atas dugaan keberpihakan pemerintah kepada salah satu paslon, seperti dalam bentuk politisasi bansos dan pengerahan aparatur pemerintah.

Ketiga, menyatakan mosi tidak percaya kepada penyelenggara pemilu, yang terbukti dengan carut marutnya pelaksanaan pemilu dan proses penghitungan Sirekap.

Keempat, menyatakan akan bergabung dengan semua kekuatan masyarakat sipil yang sekarang sedang melakukan perlawanan terhadap praktik kejahatan Pilpres 2024 yang diduga dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif oleh penyelenggara pemilu dan pemerintah.

"Demikian pernyataan sikap Rumah Bersama Alumni Jawa Barat ini disampaikan ke publik, sebagai perjuangan menjaga marwah demokrasi yang sudah dinodai oleh kepentingan melanggengkan kekuasaan, dan ini merupakan pengkhianatan terhadap amanat dari reformasi tahun 98," pungkasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan mendukung usulan Ganjar Pranowo yang mendorong untuk digulirkannya hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

"Ya gini, ketika kita mendengar akan melakukan kami melihat itu ada inisiatif yang baik. Dan ketika Pak Ganjar menyampaikan keinginan untuk melakukan angket itu, Fraksi PDI Perjuangan adalah fraksi yang besar,” kata Anies kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1827 seconds (0.1#10.140)