PMI dan Perusahaan Radio China Bantu Korban Gempa Lombok

Jum'at, 10 Agustus 2018 - 20:21 WIB
PMI dan Perusahaan Radio China Bantu Korban Gempa Lombok
PMI dan Perusahaan Radio China Bantu Korban Gempa Lombok
A A A
JAKARTA - Korban jiwa terus bertambah akibat gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu 5 Agustus 2018 lalu.

Hingga Kamis 9 Agustus 2018 sore, korban jiwa sudah menembus 259 nyawa. Untuk membantu para korban gempa bumi, sebanyak 420 petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dari berbagai daerah dikerahkan ke lokasi bencana.

Para petugas PMI juga masih mendapat bantuan dari China. Setelah bantuan uang dari Pemerintah China, kini perusahaan radio komunikasi Hytera Communication mendonasikan 50 radio komunikasi dua arah (walkie talkie), radio mobile, dan satu unit repeater radio senilai Rp250 juta, kepada personel PMI yang diberangkatkan dari Jakarta.

Puluhan perangkat komunikasi ini akan menjadi perangkat komunikasi yang vital yang digunakan oleh personel PMI untuk membantu ratusan korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Sekitar satu minggu lalu saya lihat Basarnas menggunakan radio Hytera pada gempa bumi Lombok sebelumnya. Saya cukup familiar dengan brand ini. Saat Hytera menawarkan donasi 50 unit, kami sangat lega. Radio komunikasi ini akan sangat berguna untuk membantu korban gempa bumi di Lombok,” kata Kepala Markas PMI Pusat, Sunarbowo dalam siaran pers kepada SINDOnews, Jumat (10/8/2018).

Sementara itu, Kepala Federasi Palang Merah Internasional untuk wilayah Asia Timur, Gwendolyn Pang menyambut baik segala bentuk bantuan kepada personel Palang Merah yang berada di lokasi bencana.

Ke depan, kata dia, Federasi Palang Merah Internasional akan mengadakan kerja sama di tingkat regional dan global dengan Hytera Communication untuk mitigasi bencana.

Selain mendonasikan 50 unit walkie talkie, Hytera Communications juga menugaskan tujuh orangnya sebagai tim tanggap darurat, yang stand-by 24 jam di Jakarta, untuk terus berkoordinasi dengan PMI pusat dan PMI Lombok di lokasi bencana.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5587 seconds (0.1#10.140)