7 Bahaya Tidur Terlalu Lama, dari Sakit Kepala hingga Kematian

Sabtu, 24 Februari 2024 - 22:07 WIB
loading...
7 Bahaya Tidur Terlalu Lama, dari Sakit Kepala hingga Kematian
Tidur terlalu lama bisa berbahaya bagi tubuh. Bahkan, bisa menyebabkan kematian. Foto/ sleepcenterinfo
A A A
JAKARTA — Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk istirahat dan bersantai setelah bekerja sehari-hari. Tidak sedikit masyarakat yang memilih untuk tidur sepanjang hari di akhir pekan untuk mengembalikan energi sehingga tubuh menjadi lebih fit di keesokan hari.

Namun, tidur terlalu lama ternyata bisa berbahaya bagi tubuh. Ada beberapa penyakit yang menyerang tubuh ketika terlalu sering tidur di akhir pekan. Bahkan, tidur terlalu lama bisa menyebabkan kematian.

Mengutip WebMD, Sabtu (24/2/2024), berikut bahaya akibat terlalu lama tidur. Harus dihindari di akhir pekan!

Bahaya tidur terlalu lama

1. Diabetes

Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau tidak cukup setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes.

2. Depresi

Insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi dibandingkan tidur berlebihan. Namun, sebenarnya sekitar 15% penderita depresi tidur terlalu banyak. Hal ini menandakan terlalu banyak tidur sebenarnya juga dapat memperburuk depresi mereka.

Maka dari itu, dibanding terlalu banyak tidur, lebih baik atur waktu untuk tidur teratur.

3. Penyakit jantung

Studi Kesehatan Perawat melibatkan hampir 72.000 wanita. Analisis cermat terhadap data penelitian tersebut menunjukkan bahwa wanita yang tidur sembilan hingga 11 jam per malam memiliki kemungkinan 38% lebih besar terkena penyakit jantung koroner dibandingkan wanita yang tidur delapan jam.

Para peneliti belum mengidentifikasi alasan hubungan antara tidur berlebihan dan penyakit jantung.

4. Kegemukan

Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit juga bisa membuat berat badan Anda bertambah. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang tidur selama sembilan atau 10 jam setiap malam memiliki kemungkinan 21% lebih besar untuk mengalami obesitas selama periode enam tahun dibandingkan orang yang tidur antara tujuh dan delapan jam.

Hubungan antara tidur dan obesitas tetap sama meskipun asupan makanan dan olahraga diperhitungkan.

5. Sakit kepala

Bagi sebagian orang yang rentan sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya di akhir pekan atau liburan bisa menyebabkan sakit kepala.

Para peneliti percaya hal ini disebabkan oleh efek tidur berlebihan terhadap neurotransmiter tertentu di otak, termasuk serotonin. Orang yang terlalu banyak tidur di siang hari dan mengganggu tidur malamnya juga mungkin akan menderita sakit kepala di pagi hari.

6. Sakit punggung

Ada suatu masa ketika dokter menyuruh orang yang menderita sakit punggung untuk segera tidur. Namun hari-hari itu sudah lama berlalu. Anda bahkan mungkin tidak perlu membatasi program olahraga rutin Anda saat mengalami sakit punggung. Periksa dengan dokter Anda.

Dokter kini menyadari manfaat kesehatan dari mempertahankan tingkat aktivitas tertentu. Dan mereka menyarankan untuk tidak tidur lebih dari biasanya, jika memungkinkan.

7. Kematian

Berbagai penelitian menemukan bahwa orang yang tidur sembilan jam atau lebih setiap malam memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur tujuh hingga delapan jam semalam. Tidak ada alasan khusus untuk korelasi ini yang ditentukan. Namun peneliti menemukan bahwa depresi dan status sosial ekonomi rendah juga berhubungan dengan tidur yang lebih lama.

Mereka berspekulasi bahwa faktor-faktor ini mungkin terkait dengan peningkatan angka kematian pada orang yang tidur terlalu banyak.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)