PB PMII Kecam Elit Politik Manuver Pilpres dengan Hoax

Rabu, 01 Agustus 2018 - 20:00 WIB
PB PMII Kecam Elit Politik Manuver Pilpres dengan Hoax
PB PMII Kecam Elit Politik Manuver Pilpres dengan Hoax
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PB PMII), Agus Mulyono Herlambang mengecam elit politik Indonesia yang masih menggunakan hoax sebagai manuver politik. Ia mengimbau agar elit politik bersikap sportif dan fokus pada program-program yang ditawarkan.

“Kondisi politik dan Manuver Parpol (Partai Politik) menuju Pilpres (Pemilihan Presiden) semakin memanas dan membuat resah. Semakin banyak kita temukan isu-isu Sara dan hoax di media sosial. Ini sangat tidak mendidik,” ujar Agus di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Agus mengatakan, isu Sara dan hoax tidak hanya memberikan pendidikan politik yang buruk kepada masyarakat, namun juga menjadi pemicu besar dalam memecah belah anak bangsa. Jika hal itu terjadi menurutnya, maka kerukunan yang terbingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga terancam.

“PB PMII menghimbau kepada elit politik untuk tidak membuat manuver dan gerakan yang justru memecah belah anak bangsa dengan menggunakan isu sara, hoax, dan hastag yang tidak mendidik. Fokus saja pada program-program yang akan ditawarkan untuk rakyat Indonesia, bukan justru terjebak pada wacana yang penting ganti presiden,” tegasnya.

Agus melanjutkan, situasi politik Indonesia yang semakin meresahkan adalah perlakuan elit politik dan tokoh bangsa yang mulai menghargai dan menghormati ulama secara tidak objektif.

Ia menyayangkan perlakuan elit politik yang mengukur ketokohan seorang ulama hanya berdasarkan kesamaan pilihan politik.

Di samping itu ia juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar berhati-hati dalam mencerna informasi yang beredar, terutama berita hoax di media sosial. Ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan NKRI meski gejolak politik semakin tidak terkendali.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9014 seconds (0.1#10.140)