Menteri Nyaleg, Kinerja Pemerintah Dikhawatirkan Terganggu

Jum'at, 20 Juli 2018 - 15:15 WIB
Menteri Nyaleg, Kinerja Pemerintah Dikhawatirkan Terganggu
Menteri Nyaleg, Kinerja Pemerintah Dikhawatirkan Terganggu
A A A
JAKARTA - Pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) telah ditutup beberapa hari lalu. Para partai politik (parpol) berlomba-lomba mendaftarkan caleg terbaiknya untuk bersaing dalam perebutan kursi legislatif tahun 2019.

Ada sebagian parpol yang mendaftarkan calegnya dari kalangan menteri Kabinet Kerja era Joko Widodo (Jokowi) demi mendulang suara.
Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima), Sya'roni menilai idealnya menteri yang nyaleg berani untuk mundur agar tidak mengganggu kinerja pemerintahan.
"Jika mereka hanya cuti, tidak mundur dari jabatannya ditakutkan akan menggangu kinerja pemerintahan karena mereka akan fokus untuk pemenangannya untuk nyaleg," kata Sya'roni kepada SINDOnews, Kamis 19 Juli 2018. (Baca juga: Sejumlah Nama Beken dari Menteri hingga Artis Nyaleg di 2019 )

Menurut dia, semestinya Presiden Jokowi mendorong menterinya yang nyaleg untuk mundur. Hal itu perlu dilakukan terhadap menteri yang tidak memilih mundur,

Seperti diketahui, ada tujuh menteri Kabinet Kerja yang menjadi caleg pada Pemilu 2019, yakni Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5902 seconds (0.1#10.140)