Gerindra Nilai Jokowi Masih Sulit Tentukan Cawapres

Jum'at, 20 Juli 2018 - 14:56 WIB
Gerindra Nilai Jokowi Masih Sulit Tentukan Cawapres
Gerindra Nilai Jokowi Masih Sulit Tentukan Cawapres
A A A
JAKARTA - Koalisi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai masih sulit mencari sosok yang layak menjadi calon wakil presiden (Cawapres). Sehingga, wacana Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali mendampingi Presiden Jokowi di pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2019 tidak dipersoalkan Partai Gerindra.

"Ya memang dari kubu Pak Jokowi sulit sampai hari ini mencari Cawapres," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/7/2018).

Diakuinya bahwa sosok JK mewakili umat, Indonesia timur, serta kalangan pengusaha. "Sampai hari ini juga Pak Jokowi sulit mencari cawapres dan tidak salah kalau sebagian masih mendorong Pak JK," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR ini.

Namun, dia mengingatkan bahwa konstitusi tidak memperkenankan JK kembali menjadi cawapres pendamping Presiden Jokowi untuk Pilpres 2019. Karena, JK sudah dua kali menjadi cawapres selama ini.

Terlebih, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak permohonan uji materi Pasal 169 huruf n dan Pasal 227 huruf i Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum atau terkait masa jabatan presiden atau wakil presiden. "Pak JK tidak bisa dua kali. Semua yang dua periode tidak bisa diusung kecuali memang di MK," katanya.

Sekadar diketahui, JK pernah menjadi wakil presiden mendampingi Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode tahun 2004-2009. Kemudian, JK menjadi wakil presiden mendampingi Presiden RI saat ini, Jokowi dari tahun 2014 hingga 2019 mendatang.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4925 seconds (0.1#10.140)