PPP Nilai Dukungan TGB ke Jokowi Tak Berkaitan dengan Pemeriksaan KPK

Minggu, 08 Juli 2018 - 16:56 WIB
PPP Nilai Dukungan TGB ke Jokowi Tak Berkaitan dengan Pemeriksaan KPK
PPP Nilai Dukungan TGB ke Jokowi Tak Berkaitan dengan Pemeriksaan KPK
A A A
JAKARTA - Dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Madji atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin Indonesia selama dua periode menjadi perbincangan publik belakangan ini.

Bagaimana tidak, TGB yang selama ini direpresentasikan sebagai figur Islam khususnya oleh massa 212 yang berseberangan dengan pemerintah diketahui putar haluan mendukung Jokowi. Bahkan, ada elite politik di luar kubu Jokowi yang mengaitkan dukungan tersebut karena TGB pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi menganggap dukungan TGB tak ada hubungannya karena yang bersangkutan pernah diperiksa KPK.

"Karena KPK lembaga independen bukan di bawah presiden," kata Baidowi saat dihubungi SINDOnews, Minggu (8/7/2018).

Anggota Komisi II DPR ini menganggap, dukungan TGB kepada Jokowi karena TGB yang melihat kinerja Jokowi selama mempimpin Indonesia berhasil dan perlu diberikan kesempatan kembali. Terlebih program dan kebijakan pemerintah pusat sinergi dengan pembangunan di Provinsi NTB.

"Selain itu TGB itu politisi yang tentu memiliki hitungan politis, apalagi peluang yang bersangkutan di Demokrat kecil," tutur pria yang akrab disapa Awik ini.

Soal dukungan TGB kepada Jokowi karena pernah diperiksa KPK disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono. Menurut Ferry, meski pihaknya tak menuduh kasus apa yang membuat orang nomor satu di NTB diperiksa lembaga antirasuah, namun ia mengingatkan bahwa TGB sempat diperiksa petugas KPK di Mapolda NTB beberapa bulan lalu.

"Kalau masyarakat melihat sebelumnya, belakangan ini kan Pak TGB diperiksa di KPK, masyarakat lihat dan kemudian menilai," kata Ferry Juliantono di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 7 Juli 2018.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4305 seconds (0.1#10.140)