Jokowi Bahas Rancangan KUHP Bersama KPK Awal Pekan Depan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan menerima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas Rancangan Kitab Undang-Undang Pidana (RKUHP) yang menuai polemik di masyarakat.

RKUHP menuai polemik setelah lembaga antirasuah menolak masuknya delik korupsi dalam rancangan UU tersebut dengan menyurati Presiden. KPK menduga RKUHP sebagai bentuk upaya dalam pelemahan KPK.

Jokowi memastikan pertemuan tersebut akan berlangsung pekan ini, atau paling lama awal pekan depan. Hal itu dikatakannya setelah meninjau arus mudik dan pembangunan east cross taxiway dan runway 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (21/6/2018).

"(Pertemuan dengan pimpinan KPK) Oh iya nanti akan kita atur. Kalau enggak Minggu ini, ya Minggu depan awal," kata Jokowi.

Sebelumnya, Kepala Negara memastikan pertemuan dengan pimpinan KPK akan berlangsung usai perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah atau Lebaran 2018.

"Iya nanti setelah Lebaran saya siapkan waktu khusus untuk KPK yang berkaitan dengan RKUHP," kata Jokowi usai melaksanakan acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Jumat 8 Juni 2018.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pemerintah melalui Menko Polhukam Wiranto telah melakukan proses kajian tentang wacana penghapusan delik korupsi dalam RUU KUHP tersebut.

Namun lanjut dia, pimpinan KPK meminta waktu untuk bertemu Kepala Negara dalam membahas berbagai persoalan dalam RUU KUHP.

"Meskipun itu juga sudah ada proses pembicaraan di Menko Polhukam tetapi karena memang dari KPK menyampaikan ingin bertemu ya nanti setelah Lebaran saya akan atur," ujarnya.