MUI Minta Kehadiran Yahya Cholil ke Israel Tak Dipolemikkan

Sabtu, 16 Juni 2018 - 13:56 WIB
MUI Minta Kehadiran Yahya Cholil ke Israel Tak Dipolemikkan
MUI Minta Kehadiran Yahya Cholil ke Israel Tak Dipolemikkan
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Zainut Tauhid Sa'adi menilai kehadiran Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf ke Israel beberapa hari lalu tidak perlu menjadi polemik. Sebab, Yahya Cholil Staquf sudah menjelaskan bahwa kehadirannya ke Israel itu atas nama pribadi, bukan Wantimpres ataupun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Sebagaimana pernyataan beliau (Yahya Cholil Staquf, red) itu, beliau ke sana atas nama pribadi, dan Indonesia kan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Zainut Tauhid Sa'adi usai menghadiri open house Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Jalan Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).

Dirinya pun mengakui bahwa siapapun dari Indonesia yang menghadiri sebuah acara di Israel atau Tel Aviv, tidak diperkenankan mengatasnamakan negara, pemerintah, atau rakyat Indonesia. Karena Yahya Cholil Staquf atas nama pribadi berkunjung ke Israel, dia pun menghormatinya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini yakin bahwa Yahya Cholil Staquf memiliki alasan tersendiri mengapa bersedia menghadiri sebuah acara di Israel beberapa hari lalu. "Yang penting harapan kami masalah ini tidak perlu dijadikan polemik, ya sudah lah kita selesaikan agar tidak terlalu gaduh," ungkap Legislator asal daerah pemilihan Jawa Tengah IX ini.

Karena itu, kata dia, MUI tidak memiliki niatan untuk memanggil Yahya Cholil Staquf untuk meminta penjelasan tentang lawatan ke Israel. "Kami tidak akan menggundang Gus Yahya ya, karena kepergiaan beliau ke Israel itu kan bukan atas nama MUI," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5354 seconds (0.1#10.140)