Beberapa Profesi yang Tak Kenal Libur pada Saat Lebaran

LEBARAN atau Idul Fitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul dan silaturahmi bersama keluarga besar. Namun tidak semua orang bisa berkumpul dengan keluarganya saat hari raya tiba. Mereka mesti mengorbankan waktu berkumpul di hari Lebaran demi tuntutan profesi. Berikut sejumlah pekerjaan yang tidak mengenal libur saat datangnya ‘hari kemenangan’ umat Muslim ini.

Pilot
Bekerja sebagai pilot menjadi impian banyak orang. Selain gengsi tinggi, menjadi pilot memberikan gaji besar. Tapi, bekerja menjadi pilot banyak resikonya. Selain tekanan besar karena membawa nyawa banyak orangt, seorang pilot juga harus rela tidak berlebaran bersama keluarga. Profesi pilot adalah salah satu pekerjaan yang tidak mengenal libur pada saat Idul Fitri.

Dokter, Bidan, Perawat
Bekerja di ranah medis memang jarang sekali mengenal yang namanya hari libur di hari Minggu atau di hari besar. Apalagi untuk hari Lebaran. Dokter, bidan dan perawat tidak boleh meninggalkan kewajiban untuk merawat pasien meski itu adalah hari Lebaran. Makanya, pekerjaan di ranah medis ini bukan hanya soal passion saja tapi juga soal pengorbanan besar.

Polisi
Pada saat hari H Lebaran justru keamanan di berbagai tempat perlu ditingkatkan. Inilah mengapa polisi jarang sekali mendapatkan libur ketika hari H Lebaran. Biasanya, mereka akan mendapatkan jatah libur jauh hari setelah Lebaran. Mereka rela tidak berlebaran bersama keluarga demi mengamankan daerah-daerah di Indonesia. Apalagi jika posisinya adalah polisi lalu lintas.

Masinis
Mudik Lebaran cukup identik dengan kereta api.Bahkan untuk menampung semua penumpang yang mau mudik ke daerahnya, jadwal keberangkatan kereta api ditingkatkan selama masa-masa mudik. Para masinis tentunya juga harus kerja ekstra keras selama masa-masa mudik ini. Tak jarang mereka tidak mendapatkan jatah libur pada saat hari H Lebaran karena masih harus mengoperasikan kereta api dari satu daerah ke daerah lainnya.

Tentara
Memiliki profesi sebagai tentara tak jauh beda dengan polisi. Mereka sama-sama memiliki tugas untuk menjaga keamanan negara. Banyak anggota tentara yang ikut menjaga jalur mudik dan juga mengamankan berbagai tempat ketika Lebaran. Alhasil, mereka tidak bisa berkumpul bersama keluarganya saat Lebaran.

Petugas Perlintasan Kereta Api
Menjaga perlintasan kereta api sepertinya sepele. Tapi ternyata pekerjaan ini berat dan beresiko. Salah sedikit saja, kecelakaan fatal bisa terjadi. Petugas perlintasan kereta api yang mendapatkan shift jaga pada saat hari H Lebaran juga jarang mendapatkan kesempatan untuk pulang dan berkumpul bersama keluarga.

Wartawan
Sudah lumrah jika wartawan khususnya wartawan televisi jarang mendapatkan jatah libur pada saat hari H Lebaran. Memberikan laporan mudik dan berita-berita lain terkait Lebaran sudah menjadi tugas mereka. Alhasil, berkumpul bersama keluarga di hari raya menjadi hal yang cukup sulit dilakukan.

Pelaut
Menjadi pelaut memang suatu hal menantang dan membuat berkumpul bersama keluarga menjadi hal yang sangat jarang terjadi. Tak heran jika banyak pelaut yang harus merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga di atas kapal di tengah lautan.

Petugas SPBU
Saat musim mudik, jumlah kendaraan akan semakin bertambah. Soalnya, banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Makanya, persediaan BBM harus ada setiap saat. Petugas SPBU dituntut bekerja demi memberi pelayanan BBM kepada para pelanggan saat Lebaran.

Customer Service dan Konsultan Jaringan
Siapa yang bakal kita hubungi kalau jaringan televisi atau pun komunikasi ada gangguan? Yap, customer service (CS). Apalagi saat Lebaran, intensitas pemakaian telepon, internet, atau pun televisi langganan berbayar lebih banyak dari biasanya. Tidak hanya CS, orang di baliknya juga berperan besar di hari raya yakni konsultan jaringan. Orang yang bertugas memperbaiki jaringan ketika ada gangguan.