Niat Amien Rais Ikut Pilpres Dinilai Bentuk 'Provokasi' Lawan Jokowi

JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai tiga hal untuk mencermati niat Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais untuk ikut pemilu presiden 2019 mendatang.

Pertama, Adi menilai niat Amien maju pilpres dianggap tak serius. Menurutnya, niat tersebut didasari upaya PAN untuk menaikkan elektabilitas di pemilu legislatif 2019 lantaran ambang batas parlemen 4% cukup berat.

Buktinya, kata adi, bukan hanya Amien yang disebut layak maju dari PAN, namun ada nama Hatta Rajasa dan Sutrisno Bachir. "Itu artinya, PAN sedang ingin menyolidkan basis tradisionalnya untuk memudahkan lolos PT parlemen," ungkap Adi saat dihubungi Sindonews, Senin (11/6/2018).

Kedua, lanjut Adi, disebutnya Amien yang menjadi salah satu pertimbangan PAN untuk capres 2019 bisa dibaca sebagai provokasi kepada semua pihak untuk maju nyapres melawan Petahana Jokowi. Karena hampir semua partai cenderung ingin merapat ke Jokowi, seakan partai-partai itu takut maju nyapres.

Selain itu, majunya Amien juga bisa dilihat sebagi upaya untuk mendapatkan suara muntahan dari pihak yang kecewa terhadap Jokowi. "Amien adalah salah satu sosok yang dianggap lantang mengkritik jokowi saat ini," jelas Pengamat Politik asal UIN Jakarta ini.