13.000 orang Mudik Gratis Naik 220 Bus

JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para pedagang jamu se-Jabotabek. Pada mudik gratis ke-29 kali ini, Sido Muncul memberangkatkan 13.000 pemudik menggunakan 220 bus.

Sebanyak 114 bus siap diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Sabtu (9/6). Sedangkan, 106 bus lainya akan diberangkatkan dari Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon, Serang, Cikampek, Bogor dan Cibinong.

Keberangkatan para pemudik dari Jakarta ini rencanan akan dilepas oleh Sekjen Menteri Perhubungn RI, Djoko Sasono, Sekjen Menteri Kesehatan RI, Untung Suseno Sutarjo, Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ilyas Asaad, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Bambang Musyaraedana, Jenderal TNI (HOR) AM Hendropriyono, keluarga Hatta, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan jajaran Direksi Sido Muncul.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan, ada yang berbeda dari penyelenggaraan mudik gratis Sido Muncul tahun ini. Seluruh bus yang digunakan adalah bus AC, sehingga memberikan kenyamanan bagi penumpang saat perjalanan pulang. Para pemudik akan diberangkatkan ke delapan kota tujuan, yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Kolo, Wonogiri, Yogyakarta dan Gunung Kidul.

"Kami bersyukur Sido Muncul masih bisa mengadakan mudik gratis ini, bahkan masih bisa mencapai 29 kali adalah sebuah mukjizat. Setiap tahun usai acara mudik, kami turut senang karena bisa melihat kebahagiaan para pemudik," ujar Irwan dalam keterangan persnya di Kawasan Cipete, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Para mudik gratis kali ini, Sido Muncul menggandeng Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengamankan perjalanan mudik. Bahkan sebelum keberangkatan, seluruh pengemudi akan melaksanakan tes urine untuk memastikan kondisi fisik prima saat berkendara.

Mudik gratis Sido Muncul pertama kali dilaksanakan di Lapangan Parkir Timur Senayan dengan menggunakan 17 bus diikuti 1.200 pedagang jamu. Namun, beberapa tahun terakhir peserta mudik bukan hanya para pedagang jamu dan jamu gendong, tapi juga para pedagang asongan dan pembantu rumah tangga.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat menjelaskan, tahun ini jumlah peserta mudik gratis Sido Muncul berkurang jika dibanding tahun sebelumnya. Hal ini karena ekonomi para pedagang jamu yang semakin membaik. Disamping itu, saat ini banyak perusahaan atau institusi yang banyak menyelenggarakan mudik gratis.