KPK Bawa Empat Orang dan Bukti OTT di Blitar-Tulungagung ke Jakarta

Kamis, 07 Juni 2018 - 17:39 WIB
KPK Bawa Empat Orang dan Bukti OTT di Blitar-Tulungagung ke Jakarta
KPK Bawa Empat Orang dan Bukti OTT di Blitar-Tulungagung ke Jakarta
A A A
BLITAR - Empat orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi di Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur akhirnya dibawa ke Jakarta, Kamis (7/6/2018). Keempatnya akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta.

Menurut keterangan Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar, dari empat orang itu, satu orang berasal unsur pegawai negeri sipil dan tiga lainnya swasta.

"Dua orang dari Tulungagung dan dua orang lainnya dari Blitar, " ujar Adewira kepada wartawan tidak lama setelah keempatnya keluar dari ruang Reserse dan Kriminal Polres Blitar, Kamis (7/6/2018) sore. (Baca juga: KPK Segel dan Sita Berkas dari Ruang Kerja Wali Kota Blitar )

Informasi yang dihimpun, satu satunya PNS Tulungagung yang ikut ditangkap diduga Kepala Dinas PU Tulungagung Sutrisno. Pada Rabu 6 Juni 2018 malam yang bersangkuta juga dibawa juga yang bersangkutan dibawa ke Mapolres Blitar Kota.

Kasus OTT KPK di Tulungagung diduga terkait proyek infrastruktur jalan. Sedangkan di Kota Blitar terkait pembangunan gedung SMP Negeri 03. Tahap pertama pembangunan gedung sekolah berlangsung tahun 2017. Proyek berlanjut tahun 2018 dengan anggaran Rp23 miliar.

Adewira mengakui empat orang yang ditangkap itu sudah menjalani pemeriksaan. "Hari ini proses pemeriksaan di Mapolres Blitar selesai," katanya.

Bersama sekitar 15 penyidik KPK dan dijaga anggota kepolisian, keempat orang itu keluar ruangan. Mereka langsung masuk ke mobil yang sudah disediakan.

Para penyidik KPK juga terlihat mengangkut tiga kardus yang diduga alat bukti kasus tersebut. Diduga alat bukti itu disita saat OTT dan penggeledahan di tiga ruang kerja di Pemkot Blitar.

Tiga ruang yang digeledah dan disegel itu ruang Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar, ruang Kepala Dinas PU dan Sekretaris PU Kota Blitar. Di Kabupaten Tulungagung KPK hanya menyegel ruang Kantor PU setempat."Terkait apa saja alat bukti yang dibawa, kami tidak dikomunikasikan. Jadi tidak tahu," kata Adewira.
Dari Mapolres Blitar rombongan langsung bertolak ke Bandara Juanda Sidoarjo. Solichan arif
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9879 seconds (0.1#10.140)