Nuhfil Hanani Terpilih Jadi Rektor Universitas Brawijaya Malang

Kamis, 24 Mei 2018 - 10:38 WIB
Nuhfil Hanani Terpilih Jadi Rektor Universitas Brawijaya Malang
Nuhfil Hanani Terpilih Jadi Rektor Universitas Brawijaya Malang
A A A
MALANG - Dekan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Nuhfil Hanani terpilih menjadi Rektor UB Malang periode 2018-2022. Nuhfil, mampu mengungguli dua kandidat lainnya, yakni calon petahana Mohammad Bisri, dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Peternakan UB Malang, Osfar Sjofjan.

Dalam rapat senat UB Malang, yang digelar di Gedung Widyaloka, Nuhfil mampu meraih 159 suara. Sedangkan Bisri, meraih 93 suara. Sementara Osfar hanya mampu mengumpulkan 4 suara. Ketiga calon rektor ini, memperebutkan sebanyak 257 suara. Dalam pemilihan tertutup ini, hanya satu suara saja yang dinyatakan tidak sah.

Nuhfil menegaskan, penetapannya sebagai Rektor UB masih menunggu surat keputusan dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti). "Pastinya, program-program percepatan yang sudah dilaksanakan oleh Profesor Bisri akan saya lanjutkan," ujar guru besar bidang pertanian ini di Malang, Rabu (23/5/2018).

UB dinilainya membutuhkan program percepatan untuk menjadi perguruan tinggi yang memiliki daya saing di tingkat internasional. Tahun depan, UB harus mampu memiliki daya saing di tingkat Asia, lalu terus dikembangkan menuju daya saing di tingkat dunia.

Program percepatan tersebut, meliputi segala lini. Baik bidang pendidikan, penelitian, fasilitas, maupun bidang pengabdian masyarakatnya. "Jurnal-jurnal, dan hasil penelitiannya harus mampu berbicara di tingkat internasional. Kita juga kembangkan terus kelas internasional," ucapnya.

Selama menjabat sebagai Dekan FP UB, Nuhfil telah mampu mengantarkan fakultasnya memiliki satu jurnal internasional. Saat ini, juga sedang dalam proses dua jurnal FP UB menjadi jurnalis internasional. Dunia pertanian, menurutnya menjadi kekuatan Indonesia yang harus terus dikembangkan.

Selama ini, dia juga melakukan banyak terobosan untuk mengajak kaum muda bangga menjadi petani. Salah satunya, dengan membangun wirausaha muda pertanian. Para sarjana pertanian diajak mengembangkan wirausaha berbasis pertanian dengan sistem yang modern.

Tantangan pengembangan kampus agar semakin berkualitas dan memiliki daya saing internasional juga ditegaskan oleh Ketua Senat UB Malang, Arifin. "Program-program berkualitas yang sudah ada, harus dikembangkan. Sehingga, target memiliki daya saing internasional dapat segera terealisasi," ujar Guru Besar bidang Klimatologi ini.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8279 seconds (0.1#10.140)