Perangi Terorisme, Polisi Diminta Hindari Kesan Paranoid

Jum'at, 18 Mei 2018 - 08:09 WIB
Perangi Terorisme, Polisi Diminta Hindari Kesan Paranoid
Perangi Terorisme, Polisi Diminta Hindari Kesan Paranoid
A A A
JAKARTA - Upaya pemerintah khususnya aparat kepolisian untuk memerangi aksi terorisme yang marak belakangan ini harus terus didukung. Namun begitu, upaya tersebut agar tak menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil meminta agar aparat keamanan tetap dalam koridor profesional, modrern dan terpercaya paskakejadian teror bom di sejumlah tempat di Indonesia.

Maka itu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar cara-cara yang terkesan paranoid harus dihindarkan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari tindakan sewenang-sewenang petugas di lapangan sekaligus merespon pemberitaan yang beredar terkait dugaan diskriminasi petugas terhadap perempuan bercadar.

"Teroris itu adalah perilaku bukan menunjukkan golongan ataupun agama tertentu. Karena itu aparat polisi jangan melakukan tindakan yang membuat masyarakat saling berhadap-hadapan," ujar Nasir saat dihubungi SINDOnews, Jumat (18/5/2018).

Dikatakannya, memang polisi perlu mengantisipasi dengan orang atau penumpang kendaraan umum yang diduga bagian dari jaringan teroris. Tapi lakukanlah dengan cara elegan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

"Jangan justru aparat keamanan menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang yang punya keyakinan bahwa dia harus menutup bagian tubuhnya dan juga wajahnya," ungkapnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1537 seconds (0.1#10.140)