Cerita Perjalanan Eiger Mendaki Puncak Menuju Pertumbuhan Bisnis bersama Fitur Interaktif Shopee

Rabu, 24 Januari 2024 - 07:50 WIB
loading...
Cerita Perjalanan Eiger Mendaki Puncak Menuju Pertumbuhan Bisnis bersama Fitur Interaktif Shopee
Brand lokal asli Bandung yang memproduksi perlengkapan outdoor ini kian berkembang pesat dan semakin digemari oleh generasi muda. (Foto: Istimewa)
A A A
JAKARTA - Semua orang dipastikan sudah tidak asing dengan nama Eiger. Brand lokal asli Bandung yang memproduksi perlengkapan outdoor ini kian berkembang pesat dan semakin digemari oleh generasi muda. Walaupun Eiger merupakan brand yang sudah berusia lebih dari 30 tahun, namun inovasi yang dihadirkan selalu mengikuti tren masa kini sehingga mampu memikat hati semua masyarakat tanpa memandang usia.

Tidak hanya itu, kegigihan Eiger dalam memanfaatkan peluang dan memahami perilaku belanja masyarakat, menjadi kunci sukses Eiger hingga saat ini.

Berdiri sejak 1989, nama Eiger sendiri terinpirasi dari gunung tersulit ketiga untuk didaki di dunia yang berada di Swiss. Perjalanan yang harus dilalui oleh Ronny Lukito dalam mendirikan Eiger juga penuh lika-liku dan kesulitan seakan mendaki sebuah gunung. Akan tetapi, ketika sampai di puncak gunung nanti, ada rasa kepuasan dan keindahan yang dapat dinikmati seperti kesuksesan yang diraih Eiger hingga saat ini.

Catatan perjalanan Eiger menapaki kesuksesan dari Bandung hingga ke mancanegara
Awalnya Eiger didirikan sebagai brand yang menyediakan tas bermuatan besar untuk membawa peralatan ketika melakukan kegiatan outdoor, seperti mendaki gunung atau camping. Berniat untuk membantu keuangan keluarganya, perjalanan Eiger dimulai dari rumah kecil dengan modal dua mesin jahit yang Ronny miliki. Walaupun saat itu pesanan yang ia dapatkan sedikit, namun ia tidak pantang menyerah dan berusaha memasarkan tas nya melalui toko offline di sekitar Bandung. Saat itu, usaha nya ini terus ditolak bahkan ia harus memasarkan tasnya dengan berkeliling daerah.

Kerajinan dan ketekunannya berbuah hasil hingga akhirnya tas Eiger bisa dijual secara luas di berbagai toko offline di Indonesia. Dengan desain tas yang trendy serta kualitas yang bagus dan kokoh, produk Eiger mampu meraih hati para pendaki gunung dan petualang alam. Pencapaian inilah yang mengawali berkembangnya bisnis Eiger.

Tidak cepat puas, Eiger terus mengembangkan jenis produk yang dimiliki. Ronny mulai merambah untuk menciptakan produk peralatan bagi kegiatan outdoor lainnya maupun jenis produk yang lebih umum melalui empat kategori, yaitu Mountaineering, Riding, Eiger 1989 (Lifestyle), dan kategori terbaru Tactical. Sehingga saat ini, tas Eiger juga dapat menjadi pilihan masyarakat yang lebih luas melalui jenis tas yang bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Bahkan tidak hanya tas, Eiger kini juga memiliki produk fashion dan perlengkapan yang multifungsi untuk mendukung kegiatan outdoor yang juga bisa dipakai dalam segala suasana.

Cerita Perjalanan Eiger Mendaki Puncak Menuju Pertumbuhan Bisnis bersama Fitur Interaktif Shopee

Suasana produksi di gudang Eiger (Foto: Istimewa)

Berbagai inovasi yang dihadirkan Ronny dan tim ini telah berhasil membawa Eiger menjadi brand yang dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan juga populer di mancanegara. Kini dengan tagline 'Tropical Adventure', produk Eiger tersedia di 8 toko flagship dan 258 toko di 137 kabupaten dan kota yang tersebar di seluruh Indonesia, serta bergabung di Shopee untuk terus memperluas jangkauan pasar.

Bisnis yang bermula dari rumah miliknya dan keluarga, saat ini Ronny memiliki tanah seluas 6.000 meter persegi di kawasan Kopo Kota Bandung yang menjadi pabrik Eiger serta ribuan karyawan dan para perajin tas sekitar yang diberdayakan yang turut membantu perkembangan bisnisnya.

Strategi Eiger membangun interaksi dan mengembangkan potensi bersama Shopee
Memahami tren dan semangat untuk terus berinovasi adalah strategi yang selalu ditanamkan oleh Eiger. Sehingga langkah yang diambil Eiger dalam menjawab permintaan akan belanja online masyarakat yang semakin marak adalah bergabung dengan Shopee pada 2017 lalu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2082 seconds (0.1#10.140)