GMB Indonesia Terbitkan 50 Buku tiap Bulannya

Sabtu, 12 Mei 2018 - 10:43 WIB
GMB Indonesia Terbitkan 50 Buku tiap Bulannya
GMB Indonesia Terbitkan 50 Buku tiap Bulannya
A A A
BERAWAL dari kepedulian dalam memajukan budaya literasi di tanah, Lenang Manggala mendirikan Gerakan Menulis Buku Indonesia.

Berdiri sejak dua tahun lalu, Lenang melihat pendidikan dan budaya literasi memiliki peran yang sangat vital dalam upaya memajukan peradaban suatu bangsa. "Pendidikan dan budaya literasi adalah jembatan yang mengantarkan masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih berkualitas dalam hal. keilmuan, kompetensi, karakter dan semangat untuk berkarya dan berdaya guna," sebutnya.

Di sisi lain, dia melihat bagaimana suatu sistem bisnis dapat memiliki kekuatan dan pola yang luar biasa dalam bertahan dan mewujudkan suatu visi. Berangkat dari sini kemudian terbentuk GMB-Indonesia sebagai usaha sosial yang bergerak di bidang literasi dan pendidikan.

Sampai saat ini GMB-Indonesia telah berhasil mendonasi kan lebih dari 5.000 buku ke pelosok Nusantara serta membantu lebih dari 60.000 penulis untuk menerbitkan karyanya secara gratis. Bahkan, dalam satu bulannya rata-rata berhasil menerbitkan 50 judul buku dan menghimpun ratusan donasi buku.

"Kami menciptakan sebuah platform sekaligus program penerbitan buku gratis yang mudah, cepat, menyenangkan sekaligus menguntungkan bagi akademisi Indonesia," kata Lenang. Menurut Lenang, dengan menggabungkan konsep sharing economy, co-creation dan freemium dapat mengirim kebutuhan masyarakat untuk berkarya dan memublikasikannya secara gratis, mudah dan menyenangkan.

"Selain itu, kami juga membantu meningkatkan kualitas ekonomi para penulis dengan menerapkan sistem royalti dan komisi rekomendasi bagi relawan kami," tambah Lenang. Program lain yang diadakan GMBIndonesia untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi di bidang pendidikan dan literasi adalah mengadakan acara-acara tingkat nasional.

"Secara berkala, kami juga menyelenggarakan sejumlah event seperti workshop , seminar dan kompetisi di tingkat nasional yang diikuti ribuan peserta," ujar Lenang. Meski terlihat lancar dalam menjalankan usahanya ternyata cowok berusia 25 tahun ini pernah mengalami kendala dalam menjalankan program-programnya.

"Kami pernah mengalami kendala mengajukan kerja sama dengan beberapa instansi pemerintah dan instansi pendidikan," kata Lenang.Tetapi hal ini tak menyurutkan semangatnya.

Terbukti beberapa penghargaan pernah diterima Lenang seperti finalis penghargaan SATU Indonesia Award kategori Ide Perubahan Bidang Pendidikan (2016), Top 20 ASEAN Young Socialpreneurs (2017) dan pemegang tiga rekor MURI di bidang literasi (2017).

Saat ini GMB-Indonesia sudah tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, programnya digunakan juga di Malaysia, Taiwan, Hong Kong dan Australia. Program-program yang berada di GMB-Indonesia, di antaranya Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB), Akademisi Menulis Buku, Semangat Sejuta Buku Untuk Indonesiaku, Buy Book Get Notebook, Sinergi Literasi, workshop, dan seminar.

AHMAD RIFAI
GEN SINDO-Universitas Mercu Buana
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0844 seconds (0.1#10.140)