Anugerahkan Bintang Tanda Jasa kepada 'Duo F', Jokowi Ingin Beri Pesan Tidak Otoriter

Selasa, 11 Agustus 2020 - 14:08 WIB
loading...
Anugerahkan Bintang Tanda Jasa kepada Duo F, Jokowi Ingin Beri Pesan Tidak Otoriter
Presiden Joko Widodo. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, ada pesan politik di balik bintang tanda jasa yang akan diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada 'Duo F' yakni Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Menurutnya, Jokowi ingin menunjukkan kelasnya sebagai presiden yang demokratis.

Menurutnya, sekelas Fahri Hamzah dan Fadli Zon yang kritis dan getol menyerang pemerintah diberikan penghargaan dan diapresiasi oleh Jokowi. "Pesannya sederhana, bahwa Jokowi tidaklah seotoriter seperti yang dituduhkan selama ini, buktinya Jokowi memberikan ruang/space freedom of speach dan freedom expression kepada masyarakat sipil yang kritis," ujar Pangi saat dihubungi SINDOnews, Selasa (11/8/2020).

Selain itu, Pangi mengatakan, banyak publik berspekulasi bahwa Jokowi sedang mempersiapkan perangkap, semacam 'jebakan batman', cara halus membungkam tokoh-tokoh kritis seperti Fahri dan Fadli. "Kita lihat saja nanti apakah bakal melempem, hilang daya kritis mereka setelah diberikan penghargaan, kita tunggu saja kausalitas sebab akibat, sebab diberikan penghargaan, akibatnya daya kritis mereka hilang," kata Pangi. ( ).

Lebih lanjut Pangi menilai, dalam politik, setiap yang namanya aktivitas agenda politik tak ada yang tanpa ujung, pasti ada makna, ada alasan, ada maunya. Pangi menyebut, no free lunch, tak ada agenda politisi yang benar-benar murni. (Baca juga:

"Aktivitas apa pun yang dilakukan politisi pasti ada maunya. Jangan sampai kita berpikir bahwa yang dilakukan Jokowi ini benar benar nothing to lose, memberikan penghargaan tersebut, pasti ada agenda/misi yang tersembunyi di balik ini semua, terlepas dengan cara halus atau kasar sekalian," pungkasnya. ( ).

Diketahui, politikus Gerindra Fadli Zon dan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah bakal dianugerahi bintang tanda jasa oleh Presiden Joko Widodo dalam rangka HUT ke-75 Republik Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melalui akun Twitter resminya @mohmahfudmd.

"Dlm rangka HUT Proklamasi RI ke-75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kpd beberapa tokoh dlm berbagai bidang," cuit Mahfud.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1826 seconds (0.1#10.140)