Konsumsi LPG Naik 0,2% Periode Nataru, Permintaan Tertinggi Capai 28.884 MT

JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat konsumsi LPG selama periode Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami kenaikan 0,2% dibandingkan rata-rata normal. Sementara, apabila dibandingkan periode Natal 2022/2023 naik sebesar 0,3%.

Kendati demikian, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa selama periode satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada tanggal 15 Desember 2023 s.d. 08 Januari 2024, penyaluran LPG dalam kondisi aman. Seluruh Agen serta pangkalan siaga beroperasi pada periode satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Selama periode satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, KESDM melalui Ditjen Migas dan Pertamina menyiagakan 23 Terminal LPG, 667 SP(P)BE dan 4.972 Agen LPG. Agen LPG disiagakan 24 jam khusus pada wilayah dengan demand tinggi," ujar dia dalam Penutupan dan Konferensi Pers Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (8/1/2024).



Erika mengatakan selama periode satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, coverage days stok LPG Nasional berkisar antara 17 s.d. 21 hari. "Penyaluran LPG tertinggi terjadi pada tanggal 26 Desember 2023, yaitu sebesar 28.884 MT atau naik sebesar 5,3% dari penyaluran LPG normal sebesar 27.440 MT," imbuhnya.

Baca Juga: Beli LPG 3 Kg Pakai KTP, Ekonom Wanti-wanti Pemerintah Soal Risiko Ini

Erika menambahkan, Ditjen Migas melaksanakan pemantauan volume stok dan realisasi penyaluran LPG harian, serta melakukan pengawasan lapangan untuk memantau kondisi penyediaan dan pendistribusian LPG ke Penyalur dan Sub Penyalur LPG di wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Hasil pengawasan yaitu penyaluran LPG aman dan lancar," kata dia.