Empat Tokoh NU Dinilai Berpeluang Maju Cawapres

JAKARTA - Nahdhatul Ulama (NU) dinilai memiliki posisi strategis dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Jumlah anggota yang sangat banyak membuat NU bisa menjadi penentu kemenangan calon presiden (capres) yang bertarung.

Menurut salah satu cendikiawan muda NU, Zuhairi Misrawi, NU tidak hanya mempunyai anggota yang berlimpah, namun juga memiliki sumber daya manusia (SDM) bagus yang di antaranya cocok dan berpotensi maju pada pilpres, termasuk untuk menjadi cawapres Jokowi ataupun Ccawapres Prabowo Subianto.

Alumnus Pesantren Al Amien Madura ini menyebut setidaknya ada empat tokoh yang berpotensi jadi cawapres, yaitu KH Said Aqil Siradj, Mahfud MD, Muhammad Romahurmuzy (Rommy), dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Gus Rommy misalnya merupakan bagian dari keluarga besar NU dan sama sama pontensial untuk maju sebagai cawapres pada Pilpres 2019," kata Zuhairi, Kamis (29/3/2018).

Zuhairi menambahkan, saat ini NU sudah memunjukan kekuatan politik sebagaimana khittah dan perjuangan untuk kemaslahanan dan kemajuan bangsa.

"Setidaknya NU saat ini sudah memiliki kader yang bagus dan baik untuk memimpin bangsa ini," ungkapnya.

Zuhairi juga mendorong figur lain yang ingin masuk bursa harus mampu bersaing untuk mencuri hati rakyat NU agar dipilih sebagai cawapres.

"Masing-masing empat nama tokoh memiliki kelebihan untuk menjadi pemimpin," katanya.