Airlangga Dinilai Teknokrat yang Patut Diperhitungkan Jadi Cawapres Jokowi

Jum'at, 23 Maret 2018 - 22:06 WIB
Airlangga Dinilai Teknokrat yang Patut Diperhitungkan Jadi Cawapres Jokowi
Airlangga Dinilai Teknokrat yang Patut Diperhitungkan Jadi Cawapres Jokowi
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai tokoh teknokrat yang patut diperhitungkan menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

"Harus diakui Pak Airlangga bukan sosok yang kuat secara elektoral, tetapi memiliki kemampuan teknokrat," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Maka itu, dia menyarankan agar Partai Golkar segera mengumumkan nama cawapres untuk mendampingi Presiden Jokowi. Adapun tujuannya untuk menaikkan elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu.

"Saya tidak tahu ini bagian dari strategi atau tidak, tetapi ketika Golkar tidak menempatkan posisinya secara kuat di pilpres itu akan menjadi faktor penghambat untuk melaju kencang," katanya.

Dia mengatakan, Golkar adalah partai politik kedua terbesar dalam barisan pendukung Jokowi yang secara logika pantas dan berhak untuk ikut bertarung dalam merebutkan posisi cawapres. Menurut dia, suatu partai bakal mendapat dorongan elektoral yang besar dengan menempatkan kader terbaik dalam bursa cawapres.

Yunarto berpendapat, Presiden Jokowi tidak membutuhkan pendamping yang dapat menggenjot elektoral. Pasalnya, diakui Yunarto bahwa tidak ada tokoh yang bisa benar-benar meningkatkan elektabilitas.

"Arti sebenarnya, Jokowi butuh bagaimana chemistry dan loyalitas lima tahun mendatang. Oleh karena itu nama Airlangga patut diperhitungkan," katanya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6359 seconds (0.1#10.140)