Ganjar Pranowo: Kita Siapkan Rp4 Triliun untuk Insentif Guru Agama

Minggu, 31 Desember 2023 - 17:08 WIB
loading...
Ganjar Pranowo: Kita Siapkan Rp4 Triliun untuk Insentif Guru Agama
Capres Ganjar Pranowo saat bersilahturahmi dengan Masyayikh di Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023). FOTO/TPN GANJAR-MAHFUD
A A A
PURWOREJO - Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki program insentif untuk guru agama, termasuk pengajar pondok pesantren di seluruh Indonesia. Ganjar-Mahfud telah menghitung anggaran yang akan digunakan bila nanti menang di Pilpres 2024.

Hal itu sampaikan Ganjar saat bersilahturahmi dengan Masyayikh di Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023). Turut hadir dalam acara itu Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan KH Achmad Chalwani Nawawi Al-Qodiri Ash-Shomadani.

"Kami sudah launching, waktu Pak Mahfud di Sabang bahwa seluruh guru agama mendapatkan insentif karena kita pernah praktikkan waktu di Jawa Tengah. Kita pernah hitung-hitung kurang lebih Rp4 triliun kalau pakai pola Jawa Tengah," kata Ganjar.



Ganjar sangat optimistis program yang telah dicanangkan akan berjalan sukses. Sebab hal tersebut sempat ia terapkan semasa menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar menjelaskan, program tersebut dimaksud untuk mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan nasional. Dia ingin menciptakan sumber daya manusia yang unggul dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045.

"InsyaAllah bisa berjalan karena kita punya kepentingan, apa itu? Di samping mereka mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak, saya titip juga budi pekerti. InsyaAllah kalau ilmu agama bagus dan budi bagus dan hubungan sosialnya bagus," kata Ganjar.

Program tersebut ternyata disambut sangat antusias dari para petinggi pondok pesantren yang telah ia temui. Ganjar juga menerima keluhan lain, seperti jaminan kesehatan bagi para guru agama.



"Wah kalau dari Ponpes, mereka luar biasa karena kemarin waktu saya di Boyolali bertemu dengan salah satu kiai, saya tanya oh manfaatnya besar. Tapi masih mereka butuh jaminan kesehatan karena kemarin saya mau berobat tapi KIS diblokir dan siapa yang menyelesaikan," kata Ganjar.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)