Ketua BEM UI Dicopot, Rocky Gerung: Ada Upaya Lemahkan Gerakan Mahasiswa

Rabu, 20 Desember 2023 - 17:37 WIB
loading...
Ketua BEM UI Dicopot, Rocky Gerung: Ada Upaya Lemahkan Gerakan Mahasiswa
Akademisi Rocky Gerung mencurigai adanya upaya melemahkan gerakan mahasiswa dengan pencopotan Melki Sedek Huang dari jabatan Ketua BEM UI. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Akademisi Rocky Gerung mencurigai adanya upaya melemahkan gerakan mahasiswa dengan isu pelecehan seksual yang dialamatkan kepada Melki Sedek Huang . Akibat isu itu, Melki dicopot dari jabatan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Hal ini disampaikan Rocky Gerung dalam wawancara dengan jurnalis senior Hersubeno Arief yang ditayangkan di kanal YouTube, Rocky Gerung Official, Rabu (20/12/2023). Rocky mengapresiasi sikap Melki atas tuduhan yang ditujukan kepadanya.

"Kendati dia tidak tahu siapa yang melaporkan tetapi ada etik, begitu ada laporan dari mana pun, oleh siapa pun, tetapi harus dianggap untuk proteksi perempuan, maka tindakan pertama adalah mengundurkan diri atau diberhentikan, atau mengakui akan ada proses hukum. Nah untuk pembuktiannya nanti di pengadilan," kata Rokcy Gerung.



Namun di luar isu tersebut, Rocky melihat ada tindakan untuk mengintai tokoh-tokoh gerakan mahasiswa, termasuk Ketua BEM. Ada orang yang sengaja dipasang di sekitar mahasiwa untuk mengamati. Seperti halnya di Yogyakarta, kata Rocky. Ketika dipasang baliho Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus paling memalukan, tidak berapa lama diganti dengan Presiden Jokowi alumi paling membanggakan.

"Jadi hal yang biasa menjelang Pilpres, disebarlah aparat negara untuk mengintai aktivis mahasiswa, dan mungkin juga aktivis partai. Tapi gerakan mahasiswa mereka menganggap moral force. Karena itu diintai untuk melemahkan moral force-nya dengan kasus-kasus seperti ini," katanya.

Rocky menegaskan, jika isu pelecehan seksual terbukti secara hukum, maka sudah sepantasnya ia mendorong Melki untuk dipenjara. Namun jika tidak terbukti, Rocky melihat Melki dijadikan pengukur gerakan mahasiswa, apakah bertumbuh atau tidak jika dipolisikan atau ketika dugaan pelecehan itu tersebar ke mana-mana.



"Tindakan ini tentu untuk melemahkan gerakan mahasiswa. Tapi saya kira tidak akan berpengaruh pada gerakan mahasiswa. Secara organisasi akan terus menuntut perubahan," katanya.

Mantan dosen filsafat UI ini menduga ada kekuasaan yang ingin menghalangi gerakan mahasiswa yang semakin dinamis. Rocky melihat gerakan mahasiswa sudah menjadi faktor untuk perubahan politik karena itu harus dihalangi, terutama dengan isu moral.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1338 seconds (0.1#10.140)