Pemodal Top Hamas Subhi Ferwana Tewas Dirudal Jet Tempur Israel

Rabu, 20 Desember 2023 - 14:03 WIB
loading...
Pemodal Top Hamas Subhi Ferwana Tewas Dirudal Jet Tempur Israel
Subhi Ferwana, pemodal utama yang membantu mentransfer puluhan juta dolar untuk Hamas, tewas oleh serangan rudal jet tempur Israel. Foto/IDF
A A A
GAZA - Subhi Ferwana, pemodal utama yang membantu mentransfer puluhan juta dolar untuk Hamas, tewas oleh serangan rudal jet tempur Israel. Demikian pengumuman militer Zionis pada hari Selasa.

Menurut pengumuman itu, dalam operasi militer di kota Rafah, sebuah jet tempur Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di bawah bimbingan Shin Bet (Badan Keamanan Israel) dan Direktorat Intelijen Militer berhasil membunuh pemodal top Hamas tersebut.

Ferwana dan saudaranya, lanjut pernyataan militer Israel, telah memindahkan sejumlah besar dana ke Hamas. Dana itu antara lain digunakan untuk menggaji para milisi dan pengadaan peralatan militer.



Mereka melakukannya dengan menyalurkan uang melalui perusahaan mereka, Hamsat.

“Kemampuan sayap militer Hamas untuk berperang bergantung pada dana yang ditransfer melalui penukaran uang,” bunyi pernyataan IDF, seperti dikutip dari Jerusalem Post, Rabu (20/12/2023). "Tanpa mereka, kemampuannya akan menurun secara signifikan."

Masih menurut IDF, Hamas menggunakan para pemodal dan penukaran uang ini untuk memperoleh dana dari seluruh dunia melalui pencucian uang, sehingga menghindari penggunaan sistem perbankan internasional yang diawasi secara ketat.

Sebelumnya, para pakar mengatakan Hamas telah tangguh secara finansial sehingga mampu untuk perang berkepanjangan melawan Israel.

Kondisi itu membuat Israel sangat sulit untuk mencapai tujuan perangnya di Gaza, yakni melanyapkan Hamas.

“Hamas solid secara finansial,” kata Jessica Davis, presiden kelompok Insight Threat Intelligence asal Kanada, kepada AFP.

"Dalam dekade terakhir, atau bahkan lebih lama lagi, mereka telah menciptakan jaringan keuangan yang tangguh,” katanya, menjelaskan bahwa kelompok tersebut telah membangun investasi dan sumber pendapatan di banyak negara tanpa mengalami gangguan.

"Sumber-sumber ini mencakup usaha kecil dan real estate di negara-negara seperti Turki, Sudan dan Aljazair," imbuh Davis.

Hamas juga bergantung pada jaringan donasi informal. "Mereka sangat baik dalam mengembangkan dan mengoperasikan sistem penukaran uang yang sangat kompleks," kata Yitzhak Gal, pakar ekonomi Palestina dari Israel, menjelaskan pertukaran yang dilakukan melalui Turki, Uni Emirat Arab, Eropa, dan Amerika Serikat.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1173 seconds (0.1#10.140)