Terkucil Dikecam Kejam dan Misinformasi

Selasa, 05 Desember 2023 - 09:35 WIB
loading...
A A A
Nah, Brigade Qassam mempublikasikan dengan sejumlah tujuan. Pertama, "Hentikan bombardment". Kedua, "Lihat ini, dia adalah pasukanmu sendiri. Apa kau ingin bunuh juga". Ketiga, "Kami perlakukan orangmu dengan sangat baik. Lihatlah video ini".

Gambar di akhir video, menunjukkan kematian Asiyani yang mengenaskan pascaserangan bom Israel. Akhirnya Brigade Al-Qassam mengumumkan di halaman Telegram mereka bahwa tentara Israel Faul Asiyani kehilangan nyawanya akibat serangan Israel sendiri.

Apa yang Bisa Kita Petik dari Konflik Hamas-Israel?

Bahwa merasa kuat, otak yang cerdas, didukung oleh kapasitas yang hebat, dengan basis teknologi canggih kekinian, terkadang membuat pemimpin lupa bahwa militansi dan kekompakan yang didukung oleh keinginan dan tekad yang kuat ternyata dapat mengalahkan rudal sekalipun. Pemimpin yang bijak adalah pemimpin yang mampu meresap semua aspirasi, menampung, memfilter, menilai, memilih dengan cepat, memutuskan dengan cepat dengan mempertimbangkan berbagai aspek kemanusian hukum dan manfaat. Pemimpin yang hebat akan membawa kedamaian, kemajuan, kekompakan, dan kesejahteraan. Ayo kita berdoa agar Netanyahu tidak menjadi orang yang keras kepala, bebal, dan kebal akan perasaan masyarakat global.
(zik)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1269 seconds (0.1#10.140)