Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hakim Kusno Bacakan Putusan Praperadilan Setya Novanto Siang Ini
Hakim Kusno Bacakan Putusan Praperadilan Setya Novanto Siang Ini
A
A
A
JAKARTA - Sidang praperadilan kasus e-KTP dengan termohon Setya Novanto memasuki episode akhir. Hari ini, pihak pemohon dan termohon akan menyerahkan kesimpulan kepada Hakim Tunggal, Kusno.
Penyerahan kesimpulan sedianya akan dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2017), pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya Hakim Kusno akan membacakan keputusan pada pukul 14.00 WIB.
Kuasa Hukum KPK, Setiadi mengaku optimis hakim tunggal praperadilan akan menggugurkan praperadilan yang diajukan Setnov. Menurutnya, praperadilan kasus e-KTP telah gugur sejak KPK menyelesaikan berkas perkara Setnov hingga perkara pokoknya disidangkan pada Rabu (14/12/2017).
"Apa yang kami lakukan sudah maksimal," kata Setiadi.
Sementara itu, Kuasa Hukum Setnov, Ketut Mulya Arasana mengatakan pihaknya mengaku pasrah dan menyerahkan keputusan akhir kepada Hakim Kusno. Ketut menilai sidang telah berjalan profesional.
"Kami akan hormati putusan hakim," kata Ketut.
Penyerahan kesimpulan sedianya akan dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2017), pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya Hakim Kusno akan membacakan keputusan pada pukul 14.00 WIB.
Kuasa Hukum KPK, Setiadi mengaku optimis hakim tunggal praperadilan akan menggugurkan praperadilan yang diajukan Setnov. Menurutnya, praperadilan kasus e-KTP telah gugur sejak KPK menyelesaikan berkas perkara Setnov hingga perkara pokoknya disidangkan pada Rabu (14/12/2017).
"Apa yang kami lakukan sudah maksimal," kata Setiadi.
Sementara itu, Kuasa Hukum Setnov, Ketut Mulya Arasana mengatakan pihaknya mengaku pasrah dan menyerahkan keputusan akhir kepada Hakim Kusno. Ketut menilai sidang telah berjalan profesional.
"Kami akan hormati putusan hakim," kata Ketut.
(kri)
Explore More