Cawapres Potensial, Budi Gunawan Ungguli Empat Tokoh Politik

Minggu, 26 November 2017 - 23:03 WIB
Cawapres Potensial, Budi Gunawan Ungguli Empat Tokoh Politik
Cawapres Potensial, Budi Gunawan Ungguli Empat Tokoh Politik
A A A
JAKARTA - Nama Jenderal Budi Gunawan mencuat dalam daftar potensial calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Poltracking, nama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu unggul atas empat tokoh politik di Indonesia.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan, Budi Gunawan mendapat angka 4,3% dari responden. Nama Budi Gunawan melampaui tokoh-tokoh politik seperti Puan Maharani yang hanya mendapat suara 1,3%, Zulkifli Hasan 0,7%, Luhut Binsar Panjaitan 0,6%, dan Oesman Sapta Odang 0,5%.

“Dalam survei, nama Budi Gunawan unggul terhadap sejumlah tokoh politik,” ujar Hanta Yuda kepada wartawan saat merilis hasil survei lembanganya, Minggu (26/11).

Nama Budi Gunawan memang mencuat di antara figur calon wakil presiden lain yang mayoritas adalah tokoh politik. Karena itu, Budi Gunawan tidak boleh dipandang sebelah mata karena memperoleh hasil survei yang cukup tinggi.

Lulusan Akpol 1983 ini merupakan tokoh kepolisian Indonesia yang cukup disegani dan saat ini menjabat sebagai Kepala BIN ke-16 sejak tanggal 9 September 2016 lalu. Sebelumnya, Budi Gunawan juga pernah menjabat sebagai Wakapolri mendampingi Jenderal (purn) Badrodin Haiti sejak 22 April 2015..

Sosok kharismatik, tegas dan peduli telah mengantarkan sosok Budi Gunawan meraih karir yang gemilang. Prestasi dan karya terus didedikasikan untuk kepentingan bangsa dan negara. Selain itu, kedekatan dengan Jokowi dan PDIP juga dianggap sebagai daya tarik sendiri.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengapresiasi munculnya figur Budi Gunawan dalam hasil survei cawapres yang dilakukan Poltracking. Ia mengaku cukup mengenal Budi Gunawan sebagai tokoh intelektual Polri dan tokoh reformasi di BIN, sehingga wajar apabila namanya mencuat dalam hasil survei.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9306 seconds (0.1#10.140)