TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Temuan Aiman soal Dugaan Oknum Aparat Tak Netral Adalah Fakta

Jum'at, 17 November 2023 - 19:16 WIB
loading...
TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan...
TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menegaskan, temuan koleganya, Aiman Witjaksono terkait dugaan aparat tidak netral dalam Pilpres 2024 merupakan fakta. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Direktur Penegakan Hukum dan Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud , Ifdhal Kasim menegaskan, temuan koleganya, Aiman Witjaksono terkait dugaan aparat tidak netral dalam Pilpres 2024 merupakan fakta.

Ifdhal berkata, Aiman menemukan informasi dugaan aparat tidak netral temuan itu melalui kerja jurnalistik. Hanya saja sambungnya, Aiman menyampaikan hal tersebut dalam kapasitasnya sebagai Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud.

"Karena itu memang pernyataan yang disampaikan bukan produk jurnalistik, tapi adalah suatu pernyataan yang berasal dari TPN Ganjar-Mahfud, di mana Mas Aiman sebagai juru bicaranya," tutur Ifdhal saat jumpa pers di Medcen TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

"Tetapi informasi yang diperoleh Mas Aiman ini diperoleh dari latar belakangnya sebagai jurnalis. Kenapa dia mendapat informasi seperti itu? Karena latar belakangnya itu (sebagai jurnalis)," tambahnya.



Kendati demikian, Ifdhal meyakini, informasi yang didapat Aiman bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya sambung Ifdhal, informasi tersebut diproses melalui verifikasi serta klarifikasi.

"Informasi yang dia peroleh itu, bisa dipertanggungjawabkan. Karena pasti ada proses verifikasi, proses klarifikasi sampai akhirnya dia percaya bahwa informasi yang dia peroleh ini bisa dia sampaikan ke publik setelah dia mengalami proses penyaringan oleh filter oleh Saudara Aiman ini," kata Ifdhal.

Atas dasar itu Ifdhal berkata, informasi Aiman soal dugaan aparat tidak netral bukanlah ditujukan untuk menyesatkan publik. Tetapi kata Ifdhal, informasi itu dilontarkan untuk mengajak publik mengawasi proses Pemilu 2024.

"Justru informasi yang sehat untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam konteks menjaga Pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas itu. Jadi sebetulnya tujuannya kenapa informasi ini kemudian dia sampaikan kepada publik, sebenarnya untuk mengajak partisipasi dari masyarakat untuk memantau proses pemilu yang sedang berjalan ini," tutur Ifdhal.

"Nah karena itu, informasi itu bukan informasi hoaks. Karena ini informasi ini output dari suatu proses kerja jurnalistik," tambahnya.

Sekadar informasi, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, meminta aparat penegak hukum untuk tidak boleh melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencederai demokrasi di Tanah Air, dengan ikut serta dalam pemenangan calon tertentu di Pilpres 2024.

"Jangan curang, kami tidak akan diam. Kami akan berjuang mempertahankan demokrasi, kami tidak mau Indonesia kembali ke masa Orde Baru," kata Aiman dalam diskusi media bertajuk Perusakan Baliho Ganjar di Sumut, yang digelar Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).

Pasalnya Aiman mengaku, jika dirinya mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa kepolisian yang keberatan diminta komandannya untuk membantu kemenangan tim Prabowo-Gibran.

"Bahkan, sudah memberitakan soal pemasangan baliho Prabowo-Gibran yang dilakukan oknum polisi," ujarnya.

Tak hanya itu, Aiman juga mengungkapkan, adanya instruksi terhadap semua Polres di seluruh Indonesia agar meminta semua KPU daerah dan Bawaslu untuk menyesuaikan CCTV kualitas HD dengan suara yang diintegrasikan dengan polisi.

"Ini berarti segala gerak-gerik aktivitas penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu terpantau oleh aparat Kepolisian. Padahal KPU dan Bawaslu ada sebuah lembaga independen penyelenggara Pemilu," tuturnya. Atas dari pernyataan itu, Aiman dilaporkan oleh sejumlah pihak.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1411 seconds (0.1#10.140)